“Bisa air putih, sirup, susu. Macam-macam Yah,” jawab Sari.
“Nah, ya itu…” kata Ayah sambil tersenyum.
Sari masih tidak mengerti. Ia hanya bengong memandangi gelas jus nya yang sudah kosong.
“Oh!” kata Sari tiba-tiba.
“Bagaimana?” tanya Ayah.
“Jadi gelas kosong itu maksudnya agar selalu bisa diisi ya Yah? Agar terus belajar, membaca, mendengar, dan lainnya,” jawab Sari.
“Ya betul! Kalau kita seperti gelas kosong, kita bisa selalu diisi, bisa belajar. Nah kalau penuh?”
“Tidak bisa diisi Yah, bahkan tumpah,” jawab Sari.
Sari pun mengerti. Ternyata yang dimaksud dengan gelas kosong adalah keinginan untuk mencari tahu dan belajar tanpa berhenti.
“Gelas kosong juga simbol kerendahan hati,” tambah Ayah lagi.
Cerita oleh Putri Puspita | Bobo.ID