Anak Mirip Datuk 2

By Sylvana Toemon, Selasa, 8 Mei 2018 | 10:00 WIB
Anak mirip Datuk 2 (Sylvana Toemon)

“Anak itu adalah Datuk waktu kecil,” jawab Datuk pendek.

“Iya benar, kita juga pernah bertemu di alam nyata ha ha ha,” kata Rudi sambil tertawa.

Datuk, Runi, dan Rudi pun tertawa terbahak-bahak. Mereka tidak hanya pernah bertemu, mereka bahkan sangat sering bertemu. Mereka tinggal di rumah yang sama. Rudi dan Runi kemudian menceritakan mimpi aneh mereka.

“Apa, sih, yang diajarkan oleh anak itu dalam mimpi kalian?” tanya Datuk ingin tahu.

“Anak itu mengajarkan cara bermain game tentang lukisan. Lukisan itu bisa dibuat oleh 2 orang. Kami membuat lukisan yang indah sekali. Saat terbangun, kami ingin memainkan game itu, tapi ternyata game-nya tidak ada. Jadinya kami melukis bersama,” kata Rudi.

“Ooo… Begitu. Kalau yang itu sudah pasti bukan Datuk. Datuk tidak mengerti cara bermain menggunakan benda canggih ini. Bagaimana kalau kalian mengajarkan?” pinta Datuk.

“Wah, itu kebalikan dari mimpi kami. Ha ha  ha,” sahut Runi.

Rudi dan Runi bergantian mengajarkan Datuk menggunakan komputer tablet itu. Selain beberapa permainan, kedua bersaudara itu juga menunjukkan aplikasi lainnya.

“Ah, ternyata susah, ya,” ujar Datuk.

“Susah apanya? Mudah, kok,” sanggah Rudi.

“Memang mudah buat kalian karena kalian sudah mengenalnya sejak kecil. Waktu Datuk kecil, belum ada alat seperti ini. O ya, tadi malam sebenarnya Datuk mau bercerita tentang masa kecil Datuk waktu seumur kalian,” kata Datuk sambil mengambil foto dirinya.

“Ayo Datuk cerita,” pinta Runi.