Tak lama kemudian, kera Pulau Tako mulai kewalahan. Mereka lari tunggang-langgang menuju perahu mereka dan pulang.
Rakyat Pulau Melong bersorak gembira. “Hore! Kita menang! Hidup kera Pulau Maitung!”
Kera Pulau Melong sudah menyadari kesalahan mereka.
“Melalui peristiwa ini, kita sadar berbulu hitam atau berbulu putih sama saja!!” teriak Opo Ot dari atas pohon.
“Setuju! Hidup Opo Ot!” sorak kera hitam dan kera putih.
“Kita dan kera Pulau Maitung berbeda. Kita berbulu putih, mereka berbulu hitam. Tapi, yang berbeda ternyata hanya warna bulu kita. Sedangkan isi hati kita semua sama. Sama-sama cinta damai!” ucap Ratu Uala yang tiba-tiba muncul. Ia bergandengan tangan dengan Raja Batuline.
“Hidup Ratu Ualal! Hidup Raja Batulinell” teriak kera Pulau Melong dan kera Pulau Maitung. Tangan-tangan mereka kini bergandengan dalam persahabatan.
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Vanda Parengkuan.