Hewan bermata kecil ini ternyata menarik perhatian para peneliti yang ingin mengetahui pola tidurnya.
Maka, para peneliti dari Witwatersrand, Johannesburg di Afrika Selatan berangkat untuk memantau tidur gajah Afrika liar di Taman Nasional Chobe di Botswana Utara, Afrika.
Selama 35 hari berturut-turut, tim peneliti memantau dua ekor gajah. Nah, berikut ini hasil yang ditemukan para peneliti terhadap gajah liar. Simak, ya!
1. Jam Tidur
Bila gajah peliharaan bisa menghabiskan 3-7 jam sehari untuk tidur, gajah liar rata-rata hanya tidur selama dua jam sehari. Sehingga, bisa dikatakan gajah merupakan mamalia yang paling jarang mendengkur.
Baca Juga: Kenapa Gajah Tak Bisa Melompat?
2. Terbagi-bagi
Menariknya, meski sangat singkat, gajah tidak tidur langsung dalam satu waktu, melainkan terbagi dalam 4-5 periode, yang dikenal dengan tidur poliphas. Sebagian besar waktu tidur ini terjadi antara pukul 01.00-06.00.
3. Berpindah-pindah
Yang unik, gajah liar tidur di tempat yang berbeda setiap malamnya.
4. Terus Terjaga
Gajah bisa terjaga terus-menerus selama 48 jam. Uniknya lagi, gajah tidak menggantikan waktu tidurnya setelah itu. Artinya, selama itu gajah tidak menutup mata sama sekali. Selama itu, gajah bisa menempuh perjalanan jarak jauh sekitar 30 kilometer. Hal ini kemungkinan dilakukan gajah untuk menghindari singa atau pemburu.