Penemu-penemu Cilik di Indonesia

By Yomi Hanna, Senin, 30 Oktober 2017 | 06:30 WIB
Penemu-penemu cilik di Indonesia (Hanna Vivaldi)

Salah satu kebiasaan kita yang dapat merusak mata adalah menonton televisi (TV) terlalu dekat. Berawal dari masalah ini, Nasya dan Faras, siswa SD Muhammadiyah Mayar menciptakan alat pendeteksi jarak yang sehat saat menonton TV. Alat ini diberi nama Detektif Jarak Aman Nonton Televisi (Jamat), dilengkapi dengan dua lensa yang bentuknya kotak hitam. Detektif Jamat akan otomatis berbunyi jika penggunanya berada terlalu dekat dengan TV. Lalu bunyinya akan berhenti setelah penggunanya menjauh hingga jarak 1,5 meter.

Baca juga : Anak-anak Penemu Fosil Purba

5. Ahmad Faqih dan Heiko Rendra Novianandita

Saat daya baterai ponsel kita habis, kita perlu mengecasnya hingga penuh. Namun hal ini menjadi sulit jika kita lupa membawa power bank atau tidak menemukan sumber listrik untuk mengecasnya. Karena masalah ini. maka Ahmad dan Heiko yaitu siswa kelas 6 SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto menciptakan charger tiup yang dapat digunakan untuk mengisi daya baterai ponsel.

Charger yang mereka ciptakan ini terbuat dari alat tiup yang tersambung dengan mikrohidroelektrik, yaitu sebuah pembangkit listrik sederhana. Alat ini dapat bekerja setelah mendapatkan energi berupa udara, yaitu dengan cara dipompa dalam waktu beberapa menit. Lalu setelah itu alat ini dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai ponsel. Canggih sekali, ya, teman-teman!