Bobo.id – Menjelang Natal, kita akan sering melihat kue jahe atau gingerbread ada di mana-mana.
Bukan hanya camilan manis di hari Natal, ternyata ada cerita menarik di balik pembuatan kue jahe ini. Yuk, kita simak asal-usulnya di bawah ini!
Sebagai Teman Minum Teh
Kue jahe berasal dari Inggris dan merupakan bagian dari budaya minum teh di sana.
Saat sore hari, mereka bersantai sejenak, minum teh, sambil menikmati manisnya kue-kue kecil. Kue jahe menjadi pelengkap minum teh itu saat musim dingin tiba.
Baca juga : Bermain Salju Selama Natal
Camilan Favorit di Hari Natal
Seperti yang kita tahu, di Eropa dan beberapa benua lain, perayaan Natal betepatan dengan musim dingin. Inilah kenapa kue yang dibuat dari campuran tepung, telur, gula, dan jahe ini menjadi camilan favorit di hari Natal.
Dari Asia ke Eropa
Pada abad ke-11, pelaut asal Eropa bertualang ke Asia dan pulang membawa jahe. Sesaat setelah itu, para juru masak di sana langsung berkreasi memanfaatkan rempah khas Asia ini.
Jahe diolah menjadi berbagai hidangan, salah satunya dijadikan kue. Mereka pun membuat dan mencetak kue jahe ini dengan berbagai bentuk agar terlihat menarik.
Baca juga : Kastuba, Si Bunga Natal