Asal-usul Delft Blue, Suvenir Keramik dari Belanda

By Yomi Hanna, Senin, 8 Januari 2018 | 10:04 WIB
Delft Blue, suvenir Belanda (Hanna Vivaldi)

Pembuatan Delft Blue

Untuk meniru porselen Tiongkok, mereka mencelupkan ke lapisan putih yang kemudian ditambahkan motif dan digambar dengan tangan.

Saat keramik itu dibakar, terjadi reaksi kimia pada lapisan putihnya, warna motif yang digambar tadi menjadi warna biru.

Perkembangan Pabrik Pengrajin Delft blue

Setelah itu, pada tahun 1600-1800 ada banyak pabrik pengrajin keramik yang meniru dan membuat Delft Blue ini.

Namun, dari 33 pabrik tersebut, hanya satu pabrik yang tersisa hingga sekarang. nama pabrik tersebut bernama De Porceleyne Fles yang sudah berdiri sejak 1653.

Baca juga : Desa Sakok, Penghasil Keramik Singkawang

Di tahun 1919, Pabrik De Porceleyne Fles ini menyandang predikat Royal (Koninklijk) dan kemudian namanya berubah menjadi Koninklijke Porceleyne Fles.

Dalam bahasa Inggris, Koninklijke Porceleyne Fles adalah Royal Delft.

Namun, suvenir kecil bermotif Delft Blue yang dijual di Belanda, seperti gantungan kunci berbentuk klompen, tempat mericat atau garam, dan lainnya, justru kebanyakan buatan Tiongkok, lo, bukan buatan Belanda.

Untuk mendapatkan suvenir yang asli dari Belanda, teman-teman bisa langsung berkunjung langsung ke pabriknya. Hanya saja, harganya memang jauh lebih mahal dari yang dijual di pasaran.