Nah, kalau teman, biasanya mereka belum tentu begitu. Kebanyakan teman, ada di saat kita senang saja.
Bukan berarti teman itu jahat, hanya saja kita belum akrab dengan mereka. Kita pun menjadi enggan untuk berbagi cerita dengan mereka.
3. Sahabat, Sangat Memahami Kita
Tentunya seseorang memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah, seorang sahabat, pasti akan tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan kita.
Karena kita sudah akrab sekali dengan sahabat, kita sering berbagi cerita serta saling memahami karakter masing-masing. Misalnya kita membuat sahabat kesal, sahabat akan mudah memaafkan. Karena sahabat tahu, bahwa kita bukan dengan sengaja membuat dia kesal.
Baca juga : 3 Kata Ajaib Dalam Berteman
Begitu juga dengan kita, ada saatnya kita tahu bahwa sahabat itu sedang tidak mau diganggu. Kita pun tidak memaksa dia untuk menceritakan masalahnya, sampai dia sendiri yang siap untuk bercerita.
Inilah tandanya kita dan sahabat saling memahami satu sama lain.
Sedangkan dengan teman, karena tidak dekat, kita jadi sulit memahami mereka.
4. Sahabat, Selalu Mendukung
Kita dan sahabat sudah saling memahami. Jadi, sahabat biasanya tidak takut untuk menasehati kita, kalau kita melakukan kesalahan.
Misalnya kita menyontek saat ulangan, nah, sahabat yang baik akan menegur kita untuk tidak menyontek lagi. Sahabat kan mendukung kita untuk melakukan hal yang baik dan akan menegur kita di saat kita berbuat jahat.
Kalau dengan teman, biasanya kita atau mereka akan sungkan untuk saling menegur dan menasehati. Karena kita dan teman belum tentu akrab dan saling memahami satu sama lain.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, apa perbedaan teman dan sahabat?