Ia mendekat dan mengendus-endus.
“Baumu seperti domba,” bisik Ketua Serigala.
Karena takut, Ketua Domba bersiap untuk lari. Namun, Ketua Serigala menarik bulu-bulu serigala yang menutupi tubuhnya yang gemuk itu. Ups! Kini, tampaklah tubuh Ketua Domba yang gemuk dan berbulu putih.
“Ternyata kamu memang domba,” seru Ketua Serigala marah.
Ketua Domba berlari sekencang-kencangnya. Di belakangnya, Ketua Serigala berlari mengejarnya. Mereka berkejaran di kerimbunan bunga-bunga, di gua beruang, sampai di atas pohon.
Akhirnya Ketua Domba dan domba-domb alainnya berlari ke arah rumah manusia. Manusia itu mengusir Ketua Serigala dan menyelamatkan domba-domba itu. Sebagai tanda terima kasih, domba-domba itu memberikan bulu mereka kepada manusia yang menyelamatkannya. Bulu-bulu itu dijadikan mantel dan selimut untuk menahan dingin pada saat musim dingin tiba.