Bobo.id – Salah satu tempat wisata budaya yang paling banyak dikunjungi di Thailand adalah kuilnya. Ada begitu banyak kuil yang menarik untuk kita jelajahi.
Namun, seperti di Indonesia, saat kita mengunjungi tempat wisata tertentu, pasti ada aturan yang wajib diperhatikan oleh pengunjungnya.
Nah, begitu juga dengan kuil di Thailand ini, mereka membuat 5 aturan khusus yang harus kita patuhi saat berkunjung ke sana.
Yuk, kita lihat ada aturan apa saja!
1. Menghadapkan Telapak Kaki ke Depan
"Dalam tatakrama Buddha di Thailand, telapak kaki hanya untuk dihadapkan ke tanah, atau menginjak sesuatu," ujar Khun Suree, salah satu pemandu wisata dalam program Familiarization Trip Thailand Authority of Thailand (TAT)
Saat kita duduk di kuil, posisi telapak kaki tersebut sangat diperhatikan. Telapak kaki dilarang menghadap ke depan, atau ke arah Buddha.
Posisi duduk seperti selonjor dilarang, lo, teman-teman. Paling baik, jika posisi duduk, kita mengarahkan telapak kaki menghadap ke belakang.
2. Memakai Topi
Sama seperti tata krama yang ada di Indonesia, yaitu kurang sopan mengenakan topi di dalam ruangan, di Thailand tindakan seperti ini sudah menjadi larangan.
Dalam papan pemberitahuan kuil, wisatawan dilarang mengenakan topi dan ikat kepala.
3. Memanjat
Dilarang memanjat bangunan untuk duduk ataupun berfoto di kuil dan candi. Ini tidak hanya akan membuat bangunan rusak, tetapi juga sangat tidak sopan.
4. Pakaian Lengan Pendek
Salah satu yang banyak dilanggar wisatawan ialah baju dengan lengan yang pendek. Pendek di sini diartikan lengan baju berada di atas siku, bahkan tidak berlengan baju. Jadi, kalau mau ke kuil, teman-teman jangan menggunakan pakaian berlengan pendek, ya!
5. Melepas Sepatu
Saat ke kuil, kita wajib melepaskan sepatu tau alas kaki. Wisatawan boleh menggunakan sandal atau sepatu hanya sampai di batas pintu bangunan kuil.
Nah, itulah beberapa aturan yang wajib kita perhatikan saat berkung ke kuil Thailand.
(Kompas.com/Muhammad Irzal Adiakurnia)