Mengenal 6 Jenis Rujak di Indonesia

By willa widiana, Minggu, 18 Februari 2018 | 07:15 WIB
Rujak Juhi, Salah Satu Rujak Khas Indonesia (willa widiana)

Rujak beubeuk merupakan rujak khas Jawa Barat. 

Kata beubeuk dalam bahasa sunda artinya tumbuk, jadi rujak beubeuk adalah rujak yang ditumbuk. 

Alat untuk membuat rujak ini adalah lumping dan halu yang terbuat dari kayu. 

Bahan utama untuk membuat rujak beubeuk hampir sama dengan rujak buah, yakni kedondong, mangga muda, pisang batu, bengkuang, ubi merah, dan buah lainnya. 

Bumbunya juga hampir sama, yakni gula merah, garam, dan sedikit terasi. 

Namun, rujak ini diolah dengan cara ditumbuh kasar. Jadi, buah dan bumbunya sudah tercampur rata.

BACA JUGA: Buah Bintaro, Buah Beracun yang Bermanfaat

3. Rujak Petis

Jika Jawa Barat punya rujak beubeuk, maka Jawa Timur punya rujak petis. 

Makanan ini agak berbeda dengan rujak buah atau rujak beubeuk, karena bahan utamanya bukan hanya buah. 

Rujak petis terdiri dari buah mentimun, bengkuang, mangga muda, kedondong, tahu, tauge, dan kangkung. 

Semua bahan itu akan dicampur dengan bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, cabai, kacang tanah goreng, bawang goreng, garam, gula merah, pisang muda, dan air.