Daging Merah dan Daging Putih, Mana yang Lebih Sehat?

By Cirana Merisa, Minggu, 11 Maret 2018 | 07:33 WIB
Daging merah dan daging putih sama-sama mengandung protein. (Cirana Merisa)

Setelah dimasak, daging putih biasanya akan tetap berwarna putih.

Daging putih contohnya adalah hewan unggas seperti ayam, bebek, kalkun, dan burung.

Hewan laut juga termasuk daging putih, misalnya ikan, udang, lobster, kepiting, dan kerang.

Selain itu, hewan reptil seperti ular, buaya, biawak, dan kodok juga termasuk daging putih.

Namun, ada juga hewan yang dagingnya tidak berwarna putih tapi tetap termasuk daging putih, misalnya ikan salmon.

BACA JUGA: Sebenarnya, Daging Ular Boleh Dimakan atau Tidak?

Daging Merah vs Daging Putih

Menurut teman-teman, manakah yang lebih sehat? Daging merah atau daging putih?

Baik daging merah dan daging putih, keduanya sama-sama mengandung protein.

Walaupun begitu, kita juga harus memperhatikan nutrisi yang lainnya, teman-teman.

Daging putih memiliki kandungan lemak yang lebih rendah daripada daging merah.

Namun, daging merah mengandung lebih banyak vitamin dan mineral.

Sebenarnya, daging merah dan daging putih sama-sama sehat untuk tubuh.

Hanya saja, kita tidak boleh berlebihan saat makan kedua jenis daging itu.

Terlalu banyak makan daging bisa membuat kita terserang beberapa penyakit seperti kolesterol dan juga obesitas.

Maka itu, baik daging merah maupun daging putih, sebaiknya kita makan secukupnya saja, ya.

BACA JUGA: Kenapa Kita Bisa Gemuk?