Makanan Khas Palembang Ini Dulunya Disebut Kelesan, Kenapa Ganti Nama?

By Cirana Merisa, Senin, 14 Mei 2018 | 09:01 WIB
Makanan ini dinamai kelesan karena bisa bertahan lama. (Cirana Merisa)

Penjualan kelesan sudah dimulai sejak zaman kolonial, sekitar tahun 1916.

Pada saat itu, kelesan dijual dari kampung ke kampung dengan berjalan kaki.

BACA JUGA: Lidah Digoyang Kemplang Palembang

Jadi Pempek

Menurut cerita Pak Andi yang dimuat oleh Kompas.com, pada saat dijajakan, pembeli selalu memanggil penjual pempek dengan kalimat, “Pek, empek, mampir sini!”

Karena kebiasaan itu, makanan bernama kelesan ini pun lebih dikenal dengan sebutan pempek.

O iya, empek merupakan panggilan untuk laki-laki dewasa (paman) oleh orang Tionghoa.

Panggilan pempek pun bertahan hingga kini, bahkan, orang-orang di luar Palembang pun mengenal makanan sebagai pempek, bukan kelesan.

Menurut Pak Andi, sejarah pempek ini tercatat di dalam buku “Sejarah dan Kebudayaan Palembang: Rumah Adat Limas Palembang” yang ditulis oleh M. Akib, RHM.

Nah, teman-teman, sekarang kamu sudah tahu, kan, kenapa kelesan berubah nama menjadi pempek?

BACA JUGA: Otak-Otak Khas Palembang

Teks: Willa Widiana