Berbagai daerah tentu punya panganan khasnya sendiri ketika Ramadhan tiba, salah satunya adalah Palembang. Kota yang terletak di Sumatera Selatan ini punya cemilan unik bernama roti koing!
Roti tanpa rasa
Nama roti koing sudah tidak asing di kalangan masyarakat Palembang, teman-teman. Nama lainnya adalah roti raden Tiap kali bulan Ramadhan tiba, biasanya roti koing termasuk makanan yang wajib dihidangkan bagi keluarga di rumah-rumah di Palembang. Uniknya lagi, roti ini memang hanya ada di bulan puasa.
Roti koing berbentuk bulat dan sedikit keras, tetapi tidak memiliki rasa alias tawar. Biasanya orang akan mengonsumsinya dengan cara merendam roti ini ke dalam minuman panas tertentu, misalnya teh.
Dibuat sejak zaman penjajahan
Sama seperti beberapa jenis kuliner lainnya, roti koing termasuk panganan yang dibuat secara tidak sengaja. Waktu zaman penjajahan, gula merupakan benda yang cukup sulit didapatkan, sehingga masyarakat Palembang membuat roti gandum tanpa gula.
Tak disangka, ternyata banyak juga yang menikmati dan menyukai makanan satu ini, sehingga kemudian roti koing terus dibuat sampai sekarang. Sayangnya, semakin lama hanya orang-orang tua saja yang menyukainya. Anak muda kurang menyukai makanan ini, sehingga jika tidak terus dilestarikan, kuliner berupa roti tanpa rasa ini akan punah.
Harga yang sangat murah
Roti koing banyak ditemui di pasar-pasar tradisional di Palembang. Harganya pun ternyata sangat murah. Jika teman-teman mampir ke Palembang tepat ketika bulan Ramadhan, maka teman-teman bisa mencoba membeli roti ini.
Sebungkus berisi beberapa buah roti koing dibanderol dengan harga Rp 3.000,- dan untuk bungkusan dengan isi yang lebih banyak –biasanya lebih dari 10 roti, dihargai Rp 10.000,-
Nah, tidak ada salahnya mencicipi kuliner khas bumi Sriwijaya ini untuk teman minum teh, kan, teman-teman? Hihi.
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR