Teman-teman suka berkunjung ke museum? Di seluruh dunia ada berbagai jenis museum yang memamerkan berbagai macam benda. Mulai dari benda peninggalan sejarah, bahkan hingga makanan! Inilah 3 museum makanan yang terkenal.
Brotmuseum, museum roti di Jerman
Dalam bahasa Jerman disebut juga Europäisches Brotmuseum Ebergötzen atau yang berarti Museum Roti Eropa. Museum ini didirikan tahun 1955 di atas tanah yang luasnya 2 hektar.
Uniknya, di sini pengunjung bisa melihat patung-patung yang seolah sedang bekerja di sebuah toko roti, serta cara pembuatan roti dari masa ke masa, bahkan roti yang dibuat sejak ribuan tahun lalu. Ada berbagai lukisan, patung, foto, dan media lainnya yang menceritakan tentang roti.
Jika merasa lapar dan ingin makan roti, tak jauh dari museum juga terdapat beberapa toko roti lokal yang dikelola masyarakat setempat. Wuih!
Ramen Shin, museum ramen di Yokohama
Jepang tak kalah unik dengan Jerman, teman-teman. Sebab, di Yokohama, Jepang, terdapat sebuah museum ramen yang sudah beroperasi selama 20 tahun. Tetapi, museum ini tampak seperti tempat berkumpulnya para penjual ramen di seluruh Jepang.
Selain itu, sama seperti fungsi museum pada umumnya, di museum ramen pengunjungnya juga bisa belajar mengenai sejarah ramen, cara pembuatan, dan lain sebagainya. Dan tiap toko ramen tentu memiliki ciri khas yang berbeda-beda.
Ada kurang lebih 9 toko ramen yang berkumpul di museum ini, di antaranya dari Hakata, Kumamoto, serta Tokyo. Toko-toko ini kemudian menyajikan ramen dalam porsi mini untuk dicicipi pengunjung.
Frietmuseum, museum kentang goreng di Belgia
Museum bernama Frietmuseum ini bertema kentang goreng, sebab konon katanya makanan renyah ini berasal dari Belgia. Di dalam museum kentang goreng, teman-teman bisa melihat sejarah kentang goreng hingga alat dan berbagai teknik penggorengannya.
Jika biasanya kentang disajikan dengan stik atau makanan berat lainnya, tetapi di Belgia, mereka lebih suka menyajikannya dengan cokelat, lo, teman-teman. Sebab, Belgia juga terkenal dengan kelezatan cokelatnya.
Nah, kalau menurut teman-teman, adakah makanan tradisional asal Indonesia yang seharusnya bisa dipamerkan dalam sebuah museum? Hihi.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR