Teman-teman pernah mendengar nama ubur-ubur irukandji? Ubur-ubur ini merupakan salah satu spesies ubur-ubur mungil, tetapi sangat mematikan dan banyak ditemukan di Australia.
Menyengat korban
Selain di daerah laut Australia, ubur-ubur Irukandji juga bisa ditemukan di Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris. Ubur-ubur ini bisa menyengat korbannya dengan sangat kuat dan cepat, lo, teman-teman. Menurut peneliti, sengatan ini biasanya digunakan untuk mencari makan berupa ikan-ikan kecil yang ada di lautan.
Asal-usul nama Irukandji
Nama ubur-ubur Irukandji konon berasal dari nama sebuah suku yang sama, yang bermukim di daerah pantai Cairns di Queensland. Suku tersebut bernama suku Irukandji.
Ciri fisik
Ukuran ubur-ubur Irukandji ini bisa dibilang sangat kecil yaitu hanya seukuran 5 milimeter hingga 25 milimeter saja. Ubur-ubur ini memiliki 4 tentakel yang cukup panjang bahkan bisa mencapai 1 meter. Dari tentakel inilah sengatan ubur-ubur Irukandji berasal.
Hingga kini masih belum banyak yang bisa meneliti mengenai siklus hidup ubur-ubur unik ini, teman-teman. Sebab mereka terlalu kecil, dan dianggap membutuhkan perawatan khusus. Selain itu, karena racunnya pun sangat kuat. Orang yang terkena sengatan ubur-ubur Irukandji bisa mengalami kram, berhalusinasi, bahkan meninggal.
Ubur-ubur ini sedikit berbeda daripada ubur-ubur lain pada umumnya, sebab mereka memiliki kemampuan untuk menyengat dan menyuntikkan racun ke dalam tubuh korbannya.
Efek akibat sengatan ubur-ubur ini biasa dikenal dengan nama Sindrom Irukandji. Sindrom Irukandji merupakan kondisi di mana racun masuk ke dalam tubuh manusia akibat sengatan, kemudian menyiksa seluruh bagian tubuh, memberikan efek kram otot, panas di kulit, dan berbagai efek tidak menyenangkan lainnya.
Jadi, hati-hati jika teman-teman menemukan ubur-ubur mini ini dan jangan sampai tersengat, ya!
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR