Di Pantai Pasifik, Panama, ditemukan spesies udang baru. Udang ini unik karena mempunyai suara yang sangat keras. Kalau biasanya capit udang berwarna merah, yang ini warnanya pink. Oleh karena itu, udah ini dinamai Synalpheus pinkfloydii. Nama ini diberikan oleh Dr. Sammy De Grave dari Oxford University’s Museum of Natural History. Dr. Grave menamai udang ini setelah grup band Pink Floyd.
Bagaimana udang ini membuat suara keras?
Udang ini memang mempunyai suara yang sangat keras. Suaranya bahkan bisa ditangkap oleh sonar milik kapal atau terdengar oleh para penyelam.
Bagaimana cara Synalpheus pinkfloydii menciptakan suara sekeras ini? Synalpheus pinkfloydii ternyata menggunakan capitnya untuk membuat suara.
Pada capitnya ini terdapat rongga. Ketika capitnya dihentakkan, rongga ini dapat menciptakan gelembung yang bertekanan tinggi. Saat gelembung itu mengempis, ia akan mengeluarkan suara yang sangat keras, yaitu 210 desibel.
Suara ini lebih keras dari tembakan. Suara ini bahkan menjadi salah satu yang terbesar di samudra. Kalau di telinga para penyelam, suara ini akan terdengar seperti jentikan jari. Gelembung ini juga mempunyai suhu yang tinggi, yaitu sekitar 4.400 derajat Celcius. Panasnya hampir sama dengan permukaan Matahari lo!
Gunakan suara untuk melindungi diri
Suara yang dikeluarkan Synalpheus pinkfloydii dapat mematikan ikan kecil. Tetapi fungsi utamanya bukan itu. Fungsi utama dari suara ini adalah untuk melindungi diri. Dengan mengeluarkan suara yang keras, udang ini dapat menakuti pemangsa. Selain itu, suara ini juga digunakan sesama udang pistol untuk berkomunikasi.
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Penulis | : | Aisha Safira |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR