Gua Sunyaragi merupakan salah satu objek wisata di Cirebon. Konon, tempat penuh batu karang ini merupakan salah satu tempat meditasi para Raja Cirebon dan seluruh keluarga kerajaan pada zamannya!
Asal-usul kata ‘sunyaragi’
Sunyaragi berasal dari bahasa Sanskerta, terdiri dari 2 kata yaitu sunya yang berarti sepi dan ragi yang berarti raga. Jadi, Sunyaragi dapat diartikan tempat raga menyepi atau bisa pula disimpulkan sebagai tempat meditasi. Dulunya, gua seluas 15 hektar ini dibangun dengan tujuan membuat sebuah tempat istirahat dan meditasi bagi keluarga dari Raja Cirebon.
Ada cerita yang mengatakan bahwa gua Sunyaragi didirikan oleh cicit dari Sunan Gunung Jati bernama Pangeran Kararangen pada tahun 1703. Dari corak dan motif yang ada pada batu-batunya, gua ini dikatakan sebagai gabungan banyak jenis arsitektur, yaitu Cina kuno, Eropa, Islam, Hindu, dan Timur Tengah.
Selain itu, gua Sunyaragi juga masih merupakan salah satu bagian Keraton Kasepuhan, atau keraton tertua di kota Cirebon.
Kompleks gua yang terdiri dari 2 bagian
Kompleks Sunyaragi terdiri dari 2 bagian yaitu gua dan pesanggrahan. Bangunan gua berbentuk pegunungan, lengkap dengan terowongan bawah tanah dan saluran airnya, teman-teman! Sedangkan pesanggrahan terdiri dari ruang tidur, kamar mandi, serambi, ruang ibadah, dan kolam yang ada di taman.
Sedangkan gerbangnya berbentuk gapura serupa pura-pura yang ada di Bali! Hal ini membuktikan bahwa pengaruh Hindu turut berperan dalam pembangunan Sunyaragi. Masyarakat percaya bahwa batu karang yang terdapat di Sunyaragi didatangkan langsung dari Pantai Selatan Jawa.
Bagian-bagian dalam Sunyaragi
Ada sebuah gua utama di kompleks gua Sunyaragi, namanya Gua Peteng. Peteng berarti gelap. Gua ini digunakan untuk bermeditasi. Ada pula Gua Padang Ati yang berarti hati terang, yang hanya boleh ditempati para Sultan atau Raja sebagai tempat pertapaan pribadi mereka. Nah, jika ada kerajaan tentu juga ada prajurit, teman-teman. Maka, makanan para prajurit disimpan di bagian ruang lain yang bernama Gua Pawon!
Tetapi, kompleks gua Sunyaragi yang ada sekarang adalah hasil renovasi pada tahun 1852, teman-teman. Sebab, gua ini sempat dirusak oleh Belanda pada tahun 1787!
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR