Apakah kamu sudah pernah mengunjungi Galeri Nasional? Yap, tempatnya di seberang Stasiun Gambir, Jakarta. Kita tidak perlu membayar tiket masuk.
Lukisan
Di Galeri Nasional, ada pameran yang sifatnya tetap dan ada yang temporer atau yang berubah-ubah. Pameran tetap ini pasti bisa dinikmati oleh semua pengunjung yang ingin menikmati berbagai karya lukisan dari zaman dahulu sampai modern, dari dalam negeri dan juga luar negeri.
Pameran ini menampilkan 109 koleksi permanen Galeri Nasional Indonesia yang menjadi koleksi negara (state collections). Sebagian besar merupakan hasil karya para seniman ternama, seperti Raden Saleh, Wakidi, S. Sudjojono, Affandi, Basoeki Abdullah, Hendra Gunawan, Otto Djaja, Popo Iskandar, Srihadi Soedarsono, Widayat, Djoko Pekik, Eddie Hara, Heri Dono, Jim Supangkat, Dede Eri Supria, Tisna Sanjaya, Krisna Murti, Anusapati, Mella Jaarsma. Ada juga karya perupa internasional antara lain Victor Vasarely, Wassily Kandinsky, Hans Arp, Zao Wou-Ki, Hans Hartung, dan Sonia Delaunay.
Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia dikuratori oleh dua kurator GNI, Suwarno Wisetrotomo dan Citra Smara Dewi. Pameran ini terdiri dari dua galeri besar, yaitu galeri 1 dan 2. Hal ini ditujukan untuk memperlihatkan perjalanan seni rupa Indonesia dari zaman ke zaman. Jangan khawatir tidak mengerti arti kulisan karena terdapat keterangan lengkap mengenai lukisan yang disediakan melalui komputer.
Selain lukisan, pengunjung juga bisa menikmati karya seni rupa lainnya, seperti patung-patung atau ukiran yang sangat indah dan unik.
Waktu Kunjungan
Pengunjung dapat menikmati Pameran Tetap setiap hari Selasa hingga Minggu (kecuali libur nasional), mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB, di Gedung B lantai 2. Tidak hanya mengapresiasi, pengunjung juga dapat memanfaatkan fasilitas edukasi berupa pemanduan oleh pemandu dan edukator. Sebaiknya datang sebelum pukul 15.00 karena butuh lebih dari satu jam untuk menikmati keseluruha pameran.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR