Kebanyakan di antara kita mungkin tidak terlalu peduli dengan uang koin. Kalau tidak dimasukkan ke dalam celengan, uang koin kadang kita bisarkan begitu saja. Tetapi di Jepang, uang koin bisa digunakan dengan lebih bijak, lo.
Bertransaksi di vending machine
Di Jepang, vending machine tidak hanya menjual minuman. Ada yang menjual buah, makanan, hingga aksesoris. Rata-rata, vending machine yang ada di Jepang harus menggunakan uang koin. Jadi, mau tak mau, uang koin itu harus disimpan baik-baik oleh mereka yang suka membeli sesuatu di vending machine.
Membayar loker
Di Jepang, ada loker yang disewakan. Biasanya, penduduk Jepang menyewa loker tersebut untuk menyimpan tas/koper. Sistem penyewaan loker itu cukup unik! Mereka yang ingin menyewa loker hanya perlu memasukkan uang koin. Jadi, kita mereka perlu ribet-ribet antre ke tempat pembayaran. Unik, ya?
Laundry
Laundry di Jepang agak berbeda dengan di Indonesia. Di sana, kita mencuci sendiri pakaian yang akan dilaundry. Sebelum mulai mencuci, kita harus memasukkan uang koin terlebih dahulu ke dalam mesin pencuci. Setelah itu, kita hanya perlu menunggu pakaian selesai dicuci dan dikeringkan. Praktis bukan?
Membayar makan
Beberapa tempat makan menyediakan layar pemesanan otomatis. Jadi, calon pembeli tinggal memilih makanan apa yang akan mereka beli. Setelah itu, pembeli tinggal memasukkan uang koin (sesuai dengan harga makanan) ke dalam mesin.
Jika sudah, struk makanan pun akan keluar. Jika sudah begitu, pengunjung tinggal membawa struk tersebut ke pelayan. Selanjutnya, kita hanya perlu menunggu makanan datang ke meja.
Foto: freegreatpicture.com
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR