Di berbagai negara ada banyak kafe dengan binatang lucu di dalamnya. Hong Kong pun tak mau ketinggalan, nih, teman-teman. Di Hong Kong, ada kafe bernama Rabbitland, di mana pengunjung dapat bermain-main dengan kelincu lucu.
Kafe hewan
Mulanya, kafe-kafe hewan berawal dari kafe kucing di Taiwan dan Jepang. Karena banyak diminati pengunjung, kafe sejenis ini mulai dibuka di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Di Indonesia sendiri, khususnya kota-kota besar seperti Bandung, sudah ada kafe kucing di mana pengunjungnya bisa menikmati makanan sambil bermain dengan kucing-kucing lucu.
Hong Kong juga tak mau ketinggalan nih, teman-teman. Di Hong Kong, ada kafe bernama Rabbitland, di mana pengunjungnya bisa bermain dan berinteraksi dengan kelinci-kelinci menggemaskan!
Rabbitland, kafe penuh kelinci di Hong Kong
Kafe ini terdapat di salah satu wilayah atau distrik paling sibuk di Hong Kong, namanya Causeway Bay, sehingga pengunjungnya pun cukup banyak.
Di kafe ini, teman-teman bisa melihat kelinci-kelinci lucu sedang bermain atau menikmati makanan mereka. Nah, menyenangkan bukan makan sambil ditemani hewan-hewan lucu ini? Hihi.
Jumlah kelinci di Rabbitland ada 12, dan semuanya juga punya nama-nama lucu sesuai dengan nama makanan. Mungkin juga tujuannya agar nama-nama tersebut bisa diingat pengunjung dengan mudah. Beberapa kelinci yang ada di sama misalnya Cotton Candy dan Mung Bean.
Kelinci yang ditata rapi dan tidak berlari-larian di dalam kafe
Kelinci di Rabbitland diletakkan dalam sebuah wilayah yang dihalangi dengan pagar, sehingga para kelinci ini tidak bisa keluar melewati areanya dan berlari-larian serta mengganggu pengunjung yang sedang makan.
Nah, jika pengunjung ingin melihat langsung, maka mereka bisa menghampiri ‘rumah’ si kelinci dan melihatnya makan atau bermain.
Tetapi, dari mana ya asalnya kelinci-kelinci menggemaskan ini? Konon, kelinci di Rabbitland adalah kelinci yang diadopsi oleh kafe karena ditinggalkan majikannya. Karena memang di antara kehidupan Hong Kong yang sibuk, memelihara hewan bukanlah pekerjaan mudah, teman-teman.
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR