Setiap raja atau ratu biasanya memiliki mahkota tersendiri. Kalau di Ternate, mahkota untuk sultannya bernama Stampa. Konon, Stampa adalah mahkota yang ajaib lo!
Stampa adalah mahkota Sultan Ternate. Mahkota ini sudah dipakai sejak Sultan Ternate pertama, yaitu Baab Mansyur Malamo hingga hari ini. Stampa tidak setiap hari digunakan oleh Sultan Ternate. Mahkota hanya digunakan sekali pada saat sultan akan dilantik. Jika tidak dipakai, mahkota ini disimpan di Keraton Kesultanan Ternate.
Stampa terlihat indah karena dipenuhi oleh batu-batu mulia. Ada kurang lebih 113 baru permata yang menghiasi mahkota ini, seperti safir, intan, zamfrud, berlian, dan masih banyak lagi. Kabarnya, mahkota ini harganya sangat mahal bahkan tak ternilai. Tidak hanya indah, Stampa mempunyai keunikan-keunikan hingga dianggap sebagai mahkota ajaib. Apa saja sih keunikannya?
1. Punya rambut yang bisa memanjang
Di bagian atas Stampa ada rambut. Percaya atau tidak, rambut di mahkota ini bisa tumbuh dan memanjang lo. Padahal mahkota adalah benda mati ya. Agar rambut tersebut tidak menjadi terlalu panjang maka dilakukan ritual pemotongan. Ritual ini dilakukan setahun sekali oleh Sultan Ternate. Biasanya ritual ini dilakukan pada Hari Raya Idul Adha. Sebelum rambut tersebut dipotong, Sultan Ternate biasanya melakukan tahlilan dan sembahyang bersama. Setelah itu, barulah rambut pada Stampa dipotong menggunakan gunting.
2. Punya kamar sendiri
Di Keraton Kesultanan Ternate, Stampa disimpan dalam ruangan khusus bernama Kamar Puji. Mahkota tersebut disimpan di dalam kota kaca berangka kayu yang berukuran 50 cm. Kotak tersebut diselimuti oleh selembar kain putih. Kamar Puji memiliki juru kunci dan tidak sembarang orang bisa masuk. Hanya Sultan Ternate dan satu orang penjaga yang boleh masuk ke kamar tersebut.
3. Digunakan untuk memilih raja dan ratu
Stampa biasanya digunakan untuk memilih sultan dan istrinya. Para calon Sultan Ternate akan bergantian menggunakan mahkota tersebut. Jika kelonggaran atau kebesaran maka calon tersebut tidak bisa menjadi sultan. Hal ini juga berlaku jika saat dipasangkan mahkota tersebut tiba-tiba jatuh.
Stampa juga digunakan untuk memilih istri untuk sultan. Perempuan yang ingin menjadi istri sultan harus tidur ditemani Stampa. Jika ia tidur tanpa gangguan, artinya ia bisa menjadi istri sultan. Benar-benar ajaib kan mahkota ini?
Penulis | : | Aisha Safira |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR