Apakah kamu suka bersepeda di malam hari? Dua orang insinyur menciptakan helm yang bisa membuat bersepeda di malam hari lebih aman.
Kalau mobil dan motor punya lampu yang bisa menyala di malam hari. Sehingga pengemudinya bisa berkendara dengen lebih aman. Kalau sepeda tidak punya lampu seperti mobil dan motor sehingga mengendarainya di malam hari menjadi kurang aman.
Dua orang insinyur, Eu-Wenn Ding dan Jeff Chen, menciptakan sebuah helm yang membuat bersepeda di malam hari menjadi lebih aman.
Punya lampu rem dan sen
Eu-Wenn Ding dan Jeff Chen menciptakan sebuah helm pintar bernama Lumos. Lumos adalah helm pintar yang mempunyai lampu rem dan sen. Lampu rem berada di bagian belakang helm. Lampu ini akan menyala dengan warna merah ketika pengendara melambat. Sedangkan lampu sen berada di samping kiri dan kanan lampu rem. Lampu ini akan menyala dengan warna kuning ketika pengendara ingin berbelok.
Bagaimana cara kerja Lumos?
Bagaimana cara helm ini mengetahui kapan pengendaranya akan melambat atau berbelok? Lumos dilengkapi dengan remote tanpa kabel yang bisa dipasang pada sepeda. Alat ini dapat mendeteksi kecepatan pengendaranya. Jadi jika pengendara melambat, lampu rem akan langsung menyala.
Remote ini juga digunakan untuk menyalakan lampu rem. Ada dua tombol dengan simbol L dan R. L berarti left atau kiri dan R adalah right atau kanan. Jadi kalau pengendara ingin berbelok, lampu sen bisa dinyalakan dengan menekan salah satu tombol tersebut.
Menggunakan baterai
Lumos beserta remote-nya dioperasikan menggunakan baterai. Helm pintar ini bisa dihubungkan ke aplikasi di telepon pintar. Aplikasi ini dapat memberitahu kapan baterai Lumos harus diisi ulang. Di masa depan, Ding dan Chen ingin menambahkan beberapa fitur pada helm ini. Nantinya, Lumos akan dapat merekam data untuk aplikasi yang berkaitan dengan olahraga. Mereka juga berharap Lumos dapat membantu para pengendara sepeda membuat rute perjalanan.
Penulis | : | Aisha Safira |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR