Setiap daerah di Indonesia punya rumah yang berbeda-beda, termasuk Palembang. Daerah yang berada di wilayah Sumatera Selatan ini punya rumah tradisional bernama rumah bari.
Rumah panggung
Sebagian besar wilayah Palembang itu berawa. Saat musim hujan tiba, banyak tanah yang tergenang air. Agar air tersebut tidak masuk ke rumah, maka rumah bari pun dibentuk seperti rumah panggung. Oiya, rumah bari juga disebut rumah limas, karena atapnya berbentuk limas.
Tiga ruang utama
Rumah tradisonal ini memiliki tiga ruang utama, yakni ruang depan, ruang tengah, dan ruang belakang.
Ruang depan disebut bengkilas, di ruangan ini lantainya bertingkat empat. Lantai yang bertingkat ini berfungsi sebagai tempat duduk para tamu. Setiap lantai menunjukkan derajat tamu tersebut. Ruangan yang biasa dipakai untuk hajatan ini dilengkapi dua lemari besar yang menempel di dinding. Lemari ini berisi pajangan barang-barang berharga.
Selanjutnya ada ruang tengah yang berfungsi sebagai ruang keluarga. Nah, di antara ruang depan dan ruang tengah ada sebuah ruang berisi panggung. Panggung ini digunakan sebagai tempat duduk pengantin dalam acara pernikahan. Pada bagian rumah paling belakang terdapat dapur.
Sedikit
Jumlah rumah bari di Palembang semakin sedikit. Salah satu rumah bari itu berada di Jalan Temon, Sekanak, 27 Ilir. Rumah bari itu dibangun oleh Massagus Haji Nanag pada tahun 1778. Meski sudah berumur 239 tahun, rumah ini masih terjaga dengan baik. Bahkan, sebagian besarnya masih asli.
Rumah bari itu dibangun menggunakan kayu berkualitas, seperti kayu unglen, petanang, tembesu, dan lainnya.
Orang yang mampu membangun rumah bari biasanya hanya orang tertentu saja.
Teks: Willa, Sumber: Joko – Majalah Bobo, Foto: Ricky Martin
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | YANTI |
KOMENTAR