Antara Susi, Sushi, dan Kenangan Ibu (Bagian 2 - Tamat)

By Putri Puspita, Senin, 21 Mei 2018 | 12:02 WIB
Sushi buatan Susi (Putri Puspita)

“Oh begitu,” jawab anak-anak Bu Siti berbarengan.

“Lihat ini, Kakak Susi bawakan masakannya untuk kita buka puasa,” kata Bu Siti.

“Baik sekali Kakak.”

Kedua anak-anak itu pun dengan semangat membuka bungkusan.

“Sushiiii….”

“Kak, aku suka sekali makan sushi,” kata anak-anak Bu Siti.

“Nah, disimpan dulu, ya, Nak. Nanti kita makan saat buka puasa,” kata Bu Siti.

Kedua anaknya pun menurut membawa kotak itu ke dapur.

“Terima kasih banyak ya, Nak Susi,” kata Bu Siti.

“Sama-sama Bu. Bu jika boleh, bersediakah Ibu bercerita tentang Ibu saya?” tanya Susi.

Bu Siti mengangguk dan menghela napas.

“Miriam sangat baik. Sejak dulu hobinya memasak. Pagi-pagi ia akan berbagi sarapan dengan teman-teman di kelas. Ah, rasanya pun sangat enak. Ibu kamu bilang, ia ingin jadi pramugari agar bisa keliling dunia, mencicipi banyak makanan dan latihan memasaknya,” kata Bu Siti.