Tidak Hanya Ada di Dalam Cerita, Tinker Bell Juga Ada di Alam Semesta

By Cirana Merisa, Sabtu, 26 Mei 2018 | 10:30 WIB
Penggabungan tiga galaksi ini dinamakan Tinker Bell kosmis. (ESO)

Gabungan Tiga Galaksi

Foto yang kita lihat di atas itu merupakan foto dari peristiwa penggabungan tiga galaksi.

Jadi, peristiwa itu benar-benar nyata, teman-teman.

Foto di atas dipotret menggunakan teleskop radio Very Large Telescope.

Peristiwa bergabunganya tiga galaksi ini dijuluki sebagai Tinker Bell kosmis.

Nah, tiga galaksi ini terdiri dari dua galaksi spiral raksasa dan satu galaksi tak beraturan.

BACA JUGA: Keren! Tabrakan Antargalaksi Ini Berhasil Dipotret oleh Teleskop Antariksa

Awalnya Hanya Dua Galaksi

Galaksi yang dinamakan ESO 593-IG 008 ini pada awalnya hanya terlihat sebagai sepasang galaksi yang sedang berinteraksi.

Jarak dua galaksi spiral itu sekitar 650 juta tahun cahaya dari Bumi.

Namun, setelah diamati lebih lanjut, barulah para astronom mengetahui apa sebenarnya yang terjadi pada Tinker Bell kosmis ini.

Ternyata, peristiwa ini bukan hanya melibatkan dua galaksi saja, tapi tiga galaksi sekaligus.

Satu galaksi yang baru ditemukan itu letaknya terpisah agak jauh dari dua galaksi awal.

Maka itu, galaksi tidak begitu terlihat oleh para astronom.

BACA JUGA: Galaksi Satelit, Galaksi yang Mengorbit Galaksi Lain

Disebut Burung Kosmis

Tinker Bell kosmis juga sering disebut sebagai Burung Kosmis. (ESO)

Selain disebut Tinker Bell kosmis, peristiwa gabungnya tiga galaksi ini juga sering disebut sebagai Burung Kosmis.

Itu karena bentuknya memang seperti seekor burung yang sedang merentangkan sayapnya.

Kepala si burung merupakan galaksi tak beraturan, sedangkan tubuh dan sayap si burung merupakan dua galaksi spiral yang sedang menyatu.

BACA JUGA: Tabrakan 2 Galaksi Ini Berbentuk Seperti Seekor Penguin dan Telurnya

Kepala Terpisah

Namun begitu, kepala si Burung kosmis ini sedang bergerak terpisah, lo.

Bahkan kecepatan geraknya mencapai lebih dari 400 kilometer per detik.

Menurut para astronom, pemisahan dengan cepat seperti itu sangat jarang terjadi dalam penggabungan galaksi.

Bagian kepala ini membentuk bintang-bintang baru, sedangkan dua galaksi yang lain malah tidak membentuk bintang lagi.

Diameter gabungan ketiga galaksi ini diperkirakan mencapai lebih dari 100.000 tahun cahaya, sedikit lebih besar daripada galaksi kita.

BACA JUGA: 5 Galaksi Ini Memiliki Nama yang Unik, Salah Satunya Galaksi Kita

Lihat video ini juga, yuk!