Ingin Berkunjung ke Pameran Seni? Yuk, Taati 5 Peraturan Umum Ini!

By Cirana Merisa, Jumat, 1 Juni 2018 | 11:30 WIB
Saat berkunjung ke pameran seni, kita tidak boleh sembarangan. (Pixabay)

1. Tidak Menyentuh Karya Seni

Ada beberapa pameran seni yang memberi garis batas antara karya seni dengan jarak pengunjung.

Itu berarti kita tidak diizinkan berada terlalu dekat apalagi menyentuh karya seni itu.

Namun, saat sebuah karya seni tidak diberi garis batas, bukan berarti kita boleh menyentuhnya sesuka hati.

Kita sebaiknya tidak menyentuh karya seni yang dipajang, teman-teman.

Itu karena karya seni dibuat dari usaha keras seniman dan pasti bernilai tinggi.

Sentuhan tangan kita bisa membuat karya seni mudah rusak.

BACA JUGA: Sejarah Palmistri, Seni Membaca Garis Tangan

2. Jangan Bawa Tongsis

Siapa yang punya tongsis? Tongsis memang sangat berguna supaya kita bisa mengambil foto lebih jauh.

Namun, sebagian besar pameran seni melarang pengunjung untuk membawa tongsis.

Itu karena tongsis biasanya berukuran panjang.

Kalau kita tidak hati-hati, tongsis bisa saja menyenggol karya seni hingga rusak.

BACA JUGA: Pameran Seni Badak Sumatra

3. Jangan Gunakan Lampu Kilat

Lampu kilat atau blitz pada kamera tidak boleh dinyalakan saat kita mengambil gambar di pameran seni.

Cahaya lampu itu bisa membuat karya seni mudah rusak.

Karya seni juga bisa berubah warna saat terkena lampu kilat kamera.

BACA JUGA: Mural, Seni Lukis Sejak Abad Sebelum Masehi

4. Jangan Berfoto Terlalu Lama

Kita memang diizinkan mengambil gambar atau bahkan berfoto dengan karya seni.

Namun, perlu diingat bahwa orang lain juga ingin mengambil gambar karya seni itu.

Maka, usahakan untuk tidak berfoto terlalu lama di sebuah karya seni.

Apalagi sampai menghalangi papan penjelasan tentang suatu karya seni.

BACA JUGA: Serba-serbi Seni Merajut

5. Jangan Makan dan Minum

Sebagian besar pameran seni tidak mengizinkan kita untuk makan dan minum.

Bahkan membawa makanan dan minuman ke dalam pameran seni juga tidak diizinkan.

Makanan dan minuman bisa berceceran dan membuat lantai menjadi kotor.

Apalagi kalau sampai mengotori karya seni, wah, bisa gawat, teman-teman.

BACA JUGA: Mengenal Pertunjukan Seni Tradisional Reog Ponorogo

Lihat video ini juga, yuk!