Popiah, Sajian Bergizi Mirip Lumpia Basah untuk Berbuka Puasa  

By Putri Puspita, Rabu, 30 Mei 2018 | 13:15 WIB
Popiah
Popiah (Putri Puspita)

Bobo.id – Pernah mencicipi popiah?

Sajian ini mirip dengan lumpia basah.

Jika suka, bisa jadi pilihan unik untuk berbuka puasa.

Tersebar di Berbagai Negara

Popiah sering dikonsumsi di provinsi Fujian, Tiongkok, terutama ketika ada perayaan QingMing.

Namun, popiah juga tersebar di berbagai negara lain, seperti Taiwan, Singapura, Malaysia, Thailang, dan juga Indonesia.

Dalam dialek Chaoshan (daerah Tiongkok), popiah dibaca bo-bee-a yang artiya wafer kurus.

Dalam dialek Hokkian, disebut lun-bee-a mirip dialek lumpia, bentuknya pun mirip lumpia basah yang kita kenal.

Bedanya, popiah tidak digoreng sehingga dinilai lebih bergizi.

BACA JUGA: Lumpia Basah, Camilan Khas dari Jawa Barat

Dibuat Sendiri

Di daerah Tiongkok, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand, bisanya popiah disajikan dengan bahan-bahan yang terpisah.

Kemudian pengunjung atau pembeli disilakan untuk membuat popiah mereka sendiri dengan mencampur bahan yang memang disukai.

Beberapa kedai juga menyajikan popiah versi goreng sehingga renyah.

Bahkan beberapa kedai juga menyediakan jasa untuk belajar membuat popiah, seperti kedai Kway Guan Huat di Singapura.

BACA JUGA: Dikenal Sebagai Negeri Seribu Larangan, Inilah Rahasia Bersih Negara Singapura

Yuk, Membuat Popiah

Jika ingin membuat popiah sebagai hindangan berbuka puasa, teman-teman perlu menyiapkan isi popiah, yaitu lobak, taoge, wortel, sayur-sayuran lain yang disukai, kacang-kacangan, bisa juga ditambah daging ayam cincang, dan bawang goreng.

Cincang sayuran kemudian campurkan menjadi satu. Bisa ditambahkan garam untuk memberi rasa gurih.

Campuran Isi Popiah (Putri Puspita)

Siapkan juga kulit popiah, timun, telur dadar iris, dan daun selada untuk membungkus isi popiah.

Tambahan bahan sata membungkus (Putri Puspita)

Isi ini dicampur menjadi satu. kemudian diletakkan di atas kulit popiah yang sudah berisi daun selada, timun, dan irisan telur dadar, lalu digulung.

Menggulung Popiah (Putri Puspita)

Popiah bisa langsung dinikmati tanpa perlu digoreng. Hal ini pun membuat nilai gizi popiah menjadi tinggi.

BACA JUGA: Cerita di Balik Lumpia Khas Semarang

Popiah semakin lezat jika dinikmati bersama saus tomat atau saus sambal.

Menikmati Popiah (Putri Puspita)

Bagaimana? Tertarik mencoba masak popiah di rumah?

Selamat mencoba!

Lihat juga video ini, yuk!