Danau Baikal, Danau Terbesar, Terdalam, dan Terjernih di Dunia

By Aan Madrus, Senin, 11 Juni 2018 | 15:00 WIB
Danau Baikal (Creative Commons)

Permukaannya Membeku

Selama lima bulan dalam setahun, yaitu mulai Januari sampai Mei, Siberia memasuki musim dingin.

Pada musim dingiin  suhunya bisa mencapai  - 19 sampai -21 derajat Celcius.

Hal itu membuat air permukaan Danau Baikal membeku menjadi es.

Sebuah mobil sedang melaju di atas permukaan air Danau Baikal yang membeku menjadi es. (Creative Commons)

Permukaan es itu sangat bening, sehingga orang yang berjalan di atasnya mengira lapisan es itu tipis.

Padahal ketebalannya sekitar 0,5 – 1,4 meter.  Dengan ketebalan seperti itu, bukan hanya manusia, kendaraan pun bisa melaju di sana.

Biasanya saat danau membeku banyak wisatawan datang untuk bermain ski, bersepeda, atau bermain kereta luncur di atas permukaannya.

Berselancar di atas permukaan es. Dilanjutkan dengan bermalam dalam tenda. Ini salah satu kegiatan wisatan di Danau Baikal. (Creative Commons)

Bahkan beberapa pengunjung sengaja menjelajah berjalan sejauh ratusan kilometer dan mendirikan tenda-tenda di atas es.

Baca juga: Kenapa Air Danau Hanya Membeku Bagian Atasnya?

Foto: CreativeCommons dan en. Wikimedia.org