Sayur Ares, Sayur dari Pelepah Pisang yang Populer di Bali dan Lombok

By Putri Puspita, Sabtu, 14 Juli 2018 | 14:00 WIB
Sayur Ares (Putri Puspita)

Bobo.id – Tahukah kamu kalau bagian dalam pelepah pisang muda dapat disayur?

Namanya sayur ares. Sayur ares mudah ditemui di Bali dan Lombok.

Bukan hanya itu, ares juga dikenal sebagai makanan tradisional suku sasak.

Latar Belakang Unik

Sayur ares memiliki latar belakang cerita yang unik. Sayur ini mulanya populer karena daerah di Lombok mengalami kekeringan yang sangat panjang, bahkan menyebabkan kematian.

Saat itu, pohon pisang menjadi salah satu pohon yang bisa hidup. Saat itulah batang pisang akhirnya diolah menjadi sayur oleh seseorang bernama Ares. Maka dari itu, sayur ini dikenal dengan nama sayur ares.

 BACA JUGA:Meski Sehat, Sayuran Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Secara Berlebihan

Pelepah Pisang Muda

Di Bali, pelepah pisang disebut gedebong, sedangkan di Lombok disebut gedebok.

Sayur ares dibuat dari bagian dalam pelepah pisang yang masih muda. Cara mendapatkan bagian dalam ini adalah dengan cara mengupas lapisan-lapisan terluar pelepah.

Setelah mendapatkan bagian dalamnya. Bagian dalam ini berwarna putih hingga hijau muda.

BACA JUGA: 4 Manfaat Buah Pisang, Salah Satunya Bikin Kemampuan Otak Meningkat

Membuat Sayur Ares

Bagian dalam pelepah pisang mula-mula diiris tipis dan dicuci bersih. Sebelum diolah, irisan ini diremas-remas dengan garam untuk menghilangkan getahnya.

Jika di Bali, bumbu yang digunakan adalah bumbu genep/lengkap. Sedangkan di Lombok, biasa menggunakan bumbu mirip kari, yaitu bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, ketumbar, dan jintan.

Sayur ares juga bisa dicampur dengan potongan ayam. Lalu disajikan bersama nasi.

BACA JUGA: Heliconia, si Pelepah Pisang Cantik

Apakah Sayur Ares Bernutrisi?

Tenang… Walaupun tampak tidak biasa, sayur ares memiliki banyak nutrisi.

Pertama, indeks glikemik yang rendah membuat makanan ini aman untuk penderita diabetes. Selain itu, sayur ares  juga mengandung kalium, vitamin, dan serat.

Lihat juga video ini, yuk!