Selain Zohri, Indonesia Punya 4 Atlet Lari Tercepat di Asia Tenggara

By Cirana Merisa, Rabu, 18 Juli 2018 | 17:11 WIB
Zohri, atlet asal Indonesia, jadi juara dunia lari. (IAAF)

1. Mohammad Sarengat

Mohammad Sarengat lahir di Banyumas, 28 Oktober 1939.

Ia merupakan atlet lari pertama yang meraih medali emas untuk Indonesia di ajang Asian Games 1962.

Bahkan, ia juga mencetak rekor menjadi pelari tercepat di Asia Tenggara untuk lari 100 meter dan terus dipertahankan selama 25 tahun.

Namun, ia meninggal dunia pada 13 Oktober 2014 dalam usia 74 tahun.

BACA JUGA: Inilah Hal-Hal yang Dilakukan Para Atlet Sukses Setiap Harinya

2. Purnomo

Purnomo lahir di Purwokerto, 12 Juli 1962.

Ia memecahkan rekor Sarengat sebagia pelari tercepat di Asia Tenggara.

Purnomo juga menjadi satu-satunya pelari di Asia yang ikut dalam ajang Olimpiade 1984.

Ia bahkan menjadi pelari sprint pertama di Asia yang berhasil mencapai semifinal Olimpiade 1984.

BACA JUGA: Punya Cita-cita Jadi Atlet? Ketahui Dulu 5 Makanan yang di Anggap Sehat untuk Atlet

3. Mardi Lestari

Mardi Lestari lahir di Binjai, 1 Juli 1968.

Rekor Purnomo yang sebelumnya diraih oleh Sarengat berhasil dipecahkan oleh Mardi Lestari.

Ia membuktikan dirinya bisa menjadi pelari tercepat di Asia Tenggara dalam ajang Sea Games 1989 di Jakarta.

Mardi Lestari juga berhasil mencapai semifinal di ajang Olimpiade 1988.

BACA JUGA: Apakah Atlet Profesional Tetap Berpuasa di Bulan Ramadan?

4. Suryo Agung Wibowo

Suryo Agung Wibowo lahir di Surakarta, 8 Oktober 1983.

Ia berhasil memecahkan rekor Mardi Lestari dan menjadi pelari tercepat di Asia Tenggara.

Ia meraih gelar itu dalam ajang Sea Games 2007 di Thailand.

Gelar itu masih terus melekat padanya sampai sekarang.

Belum ada lagi yang bisa mengalahkan rekornya ini.

BACA JUGA: Merupakan Olahraga Atletik, Seperti Apakah Lari Jarak Menengah?

Lihat video ini juga, yuk!