Bobo.id – Asteroid Florence mendapatkan namanya dari Florence Nightingale. Apa saja keunikan asteroid ini, ya?
BACA JUGA: 3 Tipe Asteroid di Antariksa
Penghormatan Kepada Florence Nightingale
Asteroid Florence nama lengkapnya adalah Asteroid 3122 Florence.
Nama Florence diberikan sebagai penghormatan kepada Florence Nightingale, orang yang berjasa mengembangkan ilmu keperawatan.
Asteroid yang ukurannya 4,4 kilometer ini ditemukan pada bulan Maret 1981.
Namun, nama Florence baru diberikan pada asteroid ini pada tahun 1993.
BACA JUGA: Asteroid 243 Mathilde, Namanya Diambil dari Nama Istri Seorang Astronom
Mengitari Matahari
Asteroid yang mengitari Matahari setiap 2 tahun 4 bulan ini bentuknya hampir bulat.
Biasanya asteroid yang seukuran dengannya bentuknya hampir semua tak beraturan.
Di bagian tengahnya, di daerah khatulistiwa, ada bukitnya.
BACA JUGA: Asteroid Eros, Asteroid Pertama yang Didarati Pesawat Antariksa
Memiliki 2 Satelit
Keunikan Asteroid Florence tidak hanya itu, lo. Asteroid ini memiliki 2 satelit.
Kedua satelit itu mengelilingi asteroid ini setiap hari.
Satelit yang lebih dekat ukurannya lebih kecil, sekitar 200 meter.
Satelit yang lebih jauh ukuran diameternya 300 meter.
BACA JUGA: Apa yang Harus Kita Lakukan Kalau Asteroid Berhasil Menabrak Bumi?
Pernah Sangat Dekat dengan Bumi
Asteroid Florence letaknya termasuk tak terlalu jauh dari Bumi.
Tahun lalu, tepatnya pada bulan September 2017, Asteroid Florence pernah berada pada titik terdekatnya dengan Bumi.
Asteroid itu berada pada jarak 7 juta kilometer, atau sekitar 18 kali jarak dari Bulan ke Bumi.
Walaupun dapat dikatakan dekat, kita tidak perlu khawatir asteroid ini akan menabrak Bumi.
Jarak terdekat itu masih belum cukup untuk menarik asteroid ini ke dalam atmosfer Bumi.
Jarak sedekat itu dipergunakan para astronom dapat menelitinya dengan lebih baik.
Jarak pada titik terdekat ini akan terjadi lagi pada tahun 2500.
Lihat juga video ini, yuk!