Bobo.id – Seperti yang kita tahu, pada 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Di berbagai buku sejarah, disebutkan bahwa Indonesia telah bebas dan merdeka dari penjajahan Belanda selama 350 tahun dan penjajahan Jepang selama 3,5 tahun.
Namun, benarkah Belanda menjajah Indonesia selama lebih dari 350 tahun?
Yuk, kita cari tahu!
BACA JUGA : Ini Dia Film Animasi Sejarah Indonesia Pertama yang Wajib Ditonton!
Tahun 1956 : Belanda datang Untuk Urusan Perdangangan
Pada 1596, ekspedisi Cornelis de Houtman datang ke Banten untuk urusan perdagangan.
Houtman dikirim oleh pedagang Amsterdam, Belanda, untuk mendapatkan informasi mengenai rempah-rempah yang dicari orang Eropa.
Para pedagang ini kemudian memahami adat istiadat Nusantara.
Persaingan dan kekuatan De Houtman memberikan pengaruh besar terhadap perdagangan yang akhirnya bisa menguasai perdagangan pada daerah itu.
Ia berhasil membuat sistem jual beli dan melakukan penarikan pajak.
BACA JUGA : Sudah Ada Sejak Penjajahan Belanda, Ini Dia Sejarah Tempe di Indonesia
Tahun 1602 : VOC Didirikan
Pada 20 Maret 1602, para pedagang Belanda mendirikan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) sebuah persekutuan dagang yang bertujuan menguasai aktivitas dagang di Asia.
Pada 1603, VOC mendapatkan izin untuk mendirikan kantor perwakilan di Banten.
Namun, Pieter Both, Gubernur Jenderal pertama VOC memindahkan kantor ini ke Jayakarta (Batavia).
Sejak itu, VOC mulai memengaruhi bidang perdagangan ke berbagai wilayah di Indonesia.
Cara yang dilakukan adalah melakukan tekanan terhadap bangsa non-Belanda yang mencoba berdagang dengan penduduk.
BACA JUGA : Unik! Inilah Nama-Nama Tempat di Indonesia Saat Zaman Belanda
Indonesia Masih di Bawah Kendali VOC, Bukan Belanda
Kala itu, Kepulauan Nusantara belum berada di bawah kendali pemerintah Belanda, melainkan VOC.
VOC meski hanya sebuah perusahaan tetapi mendapatkan banyak keistimewaan dari pemerintah Belanda salah satunya boleh membentuk tentara sendiri.
Ribuan tentara ini yang kemudian digunakan VOC untuk mengendalikan kepulauan Nusantara yang luas ini.
BACA JUGA : Beginilah Pendidikan Indonesia pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang
Tahun 1800-an : Pemerintah Belanda Mulai Menjajah
Pada 31 Desember 1799, VOC resmi bubar disebabkan praktik korupsi yang dilakukan pegawainya, biaya perang, ketatnya persaingan dagang, dan besarnya gaji pegawai.
Setelah VOC bubar, Pemerintah Belanda mulai mengambil alih kendali kepulauan Nusantara yang sejak 1800-an dikenal dengan nama Hindia Belanda.
BACA JUGA : Madurodam, Kota Miniatur di Belanda
Belanda Hanya Menjajah Sekitar 145 Tahun Saja
Dengan pengambilalihan kendali dari VOC ke pemerintah Belanda pada 1800-an, masih bisakah dikatakan bahwa Indonesia dijajah selama 350 tahun?
Sebab, kalau dihitung, sejak dijajah Belanda tahun 1800-an sampai merdeka tahun 1945, hanya terhitung kurang lebih 145 tahun saja.
BACA JUGA : Uniknya Perayaan Hari Kemerdekaan di 5 Negara ini
Angka 350 Tahun Bertujuan untuk Membakar Semangat Rakyat
Menurut sejarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta bernama Yerry Wirawan, pernyata ‘Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun’ merupakan bagian dari cara para tokoh perjuangan untuk membakar semangat rakyat saat itu.
Bahkan, kalau dihitung sejak VOC ada di Indonesia tahun 1602, 350 tahun setelahnya berarti pada tahun 1952, bukanlah tahun 1945.
Jadi, 350 tahun adalah angka yang diharapkan bisa membentuk semangat masyarakat Indonesia pada waktu itu agar kuat dan bersatu melawan penjajah.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, teman-teman?
Lihat video ini juga, yuk!
(Teks : Kompas.com/Aswab Nanda Pratama)