Tembok pembatas itu dilengkapi dengan menara jaga, pos senapan mesin, dan lampu sorot. Tembok Berlin benar-benar jadi pembatas.
Lama kelamaan, tembok ini malah menimbulkan kekacauan. Banyak orang yang berusaha kabur dari Jerman Timur ke Jerman Barat.
Beberapa berhasil kabur, namun ada juga yang meninggal. Untungnya, pada tahun 1989, warga dari Jerman Timur dan Jerman barat berkumpul dan membongkarnya.
Baca Juga : Hotel Null Stern, Tidak Punya Atap dan Tembok
3. Tembok Besar Gordogan
Tembok ini berada di Provinsi Golestan, timur laut Iran. Tembok ini dibangun dari abad ke-5 sampai abad ke-6, selama Dinasti sasania.
Tembok sepanjang 201 kilometer dengan lebar 6 – 10 meter ini dibangun untuk mengusir serangan dari pihak lain, salah satunya Hephthalites dan Turki.
Tembok yang dibangun dengan batu merah ini dilengkapi dengan 40 benteng serta kanal yang berfungsi sebagai parit pertahanan dan pasokan air.
Baca Juga : Ternyata, Cicak Suka Pilih-Pilih Tembok
Tiongkok, merupakan salah satu negara yang membatasi wilayahnya dengan tembok. Nama tembok itu adalah Tembok Besar China.
Tembok sepanjang 8.851 kilometer ini dibangun pada masa Dinasti Qin, Dinasti Han, dan Dinasti Ming.
Bangunan besar dan panjang ini dibuat untuk membatasi wilayah perkotaan dan perumahan. Bangunan ini juga berfungsi sebagai benteng untuk mencegah serangan dari pihak lawan.
Tembok Besar Cina dijuluki pemakaman terbesar di Bumi, karena selama pembangunannya ada sekitar satu juta orang yang meninggal.
Lihat video ini juga, yuk!