Bobo.id – Setiap negara punya wilayah kekuasaan yang berbeda-beda. Supaya tidak diakui oleh negara lain, sebuah negara biasanya menandai batas wilayahnya.
Batas wilayah suatu negara bisa menggunakan sungai, tugu, batu, bahkan tembok. Dengan batas ini, setiap negara bisa menjaga wilayahnya.
Dari sekian banyak negara, ada empat negara yang menggunakan tembok sebagai pembatas wilayahnya.
Tembok yang ada di empat negara itu punya cerita yang unik untuk diketahui, lo, teman-teman. Cari tahu satu per satu, yuk, kisahnya!
Baca Juga : Tembok Ini Dapat Menyerap Polusi Seperti Daya Serap 275 Pohon, Bagaimana Caranya, ya?
1. Tembok Hadrian di Inggris
Tembok Hadrian ada di Britania Raya dan dibangun pada masa Kekaisaran Romawi. tembok ini dibangun untuk mencegah dua suku barbar di Celtics.
Orang yang memerintahkan pembangunan tembok ini adalah Kaisar Romawi Hadrian. Tembok ini dibangun selama enam tahun oleh 15.000 tentara infanteri.
Tembok sepanjang 117 kilometer ini terbuat dari batu dan tanah. O iya, di tembok ini juga ada menara, benteng, dan barak, lo!
Baca Juga : Tembok Besar Tiongkok, Bangunan yang Dibuat Selama Ratusan Tahun
Pada tanggal 13 Agustus 1961, Pemerintah Jerman Timur membangun tembok pemisah antara Berlin Barat dan Berlin Timur. Alasannya untuk melindungi warga.
Awalnya, para tentara meletakkan kawat berduri sepanjang 161 kilometer. Namun, kawat berduri itu akhirnya digantikan oleh tembok setinggi enam meter.
Tembok pembatas itu dilengkapi dengan menara jaga, pos senapan mesin, dan lampu sorot. Tembok Berlin benar-benar jadi pembatas.
Lama kelamaan, tembok ini malah menimbulkan kekacauan. Banyak orang yang berusaha kabur dari Jerman Timur ke Jerman Barat.
Beberapa berhasil kabur, namun ada juga yang meninggal. Untungnya, pada tahun 1989, warga dari Jerman Timur dan Jerman barat berkumpul dan membongkarnya.
Baca Juga : Hotel Null Stern, Tidak Punya Atap dan Tembok
3. Tembok Besar Gordogan
Tembok ini berada di Provinsi Golestan, timur laut Iran. Tembok ini dibangun dari abad ke-5 sampai abad ke-6, selama Dinasti sasania.
Tembok sepanjang 201 kilometer dengan lebar 6 – 10 meter ini dibangun untuk mengusir serangan dari pihak lain, salah satunya Hephthalites dan Turki.
Tembok yang dibangun dengan batu merah ini dilengkapi dengan 40 benteng serta kanal yang berfungsi sebagai parit pertahanan dan pasokan air.
Baca Juga : Ternyata, Cicak Suka Pilih-Pilih Tembok
Tiongkok, merupakan salah satu negara yang membatasi wilayahnya dengan tembok. Nama tembok itu adalah Tembok Besar China.
Tembok sepanjang 8.851 kilometer ini dibangun pada masa Dinasti Qin, Dinasti Han, dan Dinasti Ming.
Bangunan besar dan panjang ini dibuat untuk membatasi wilayah perkotaan dan perumahan. Bangunan ini juga berfungsi sebagai benteng untuk mencegah serangan dari pihak lawan.
Tembok Besar Cina dijuluki pemakaman terbesar di Bumi, karena selama pembangunannya ada sekitar satu juta orang yang meninggal.
Lihat video ini juga, yuk!
