Baca Juga : Mengapa Makan Pedas Membuat Hidung Kita Berair, Badan Berkeringat, dan Sakit Perut?
Bukan karena keturunan
Orang yang suka pedas juga bukan berarti merupakan keturunan, lo.
Kesukaan pada pedas ini bisa membutuhkan waktu, seiring dengan capsaicin yang menghabiskan sensasi yang bertugas memberikan sinyal kesakitan pada otak.
Ini juga menjelaskan kenapa di beberapa negara seperti India dan Meksiko, orang-orang banyak yang menyukai makanan pedas.
Yap, kesukaan pada pedas lebih disebabkan karena kebiasaan.
Ini karena mereka sudah mengkonsumsi makanan pedas sejak anak-anak, karena kebanyakan makanan di rumah adalah menu yang pedas.
Bahkan anak-anak di Meksiko punya permen rasa jalapeno, cabai khas Meksiko.
Baca Juga : Meski Pedas, Cabe Jalapeno Punya Beberapa Manfaat untuk Kita
Cabai punya kemampuan untuk melepaskan endorfin, yang membuat kita menekan rasa sakit.
Inilah yang membuat penyuka pedas selalu ingin ada rasa pedas pada makanannya.
Buat kita yang tidak suka pedas, ternyata kita bisa "melatih" lidah kita, lo. Hihi..
Kalau perut kita yang tidak tahan pedas, ini lain cerita, ya.
Lebih baik mengkonsumsi makanan yang tidak pedas.
Baca Juga : Dulu, Rasa Cokelat Itu Pahit dan Pedas, Cari Tahu Asal Usulnya, Yuk!
Lihat video ini juga, yuk!