Makanan Manis Justru Membuat Kita Cepat Lapar! Kok Bisa Begitu, ya?

By Avisena Ashari, Sabtu, 6 Oktober 2018 | 18:30 WIB
Ilustrasi Makanan Manis (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Siapa sih yang tidak suka makanan manis, pasti kita semua suka, deh.

Apalagi kalau sudah makan camilan yang manis, susah deh, berhentinya!

Tapi makanan manis justru tidak membuat kita lekas kenyang, malah jadi lapar terus.

Akhirnya kita makan lagi dan lagi, deh.

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Profesor Ali Khomsan menjelaskannya, nih, teman-teman.

Baca Juga : Keren! Alat Ini Bisa Mengubah Rasa Sayuran yang Pahit Menjadi Manis

Di dalam tubuh kita ada hormon leptin yang terletak di dalam darah.

Hormon leptin ini bertugas untuk memberi tahu otak kalau tubuh sudah mendapatkan energi yang cukup.

Jadi, ketika kita merasa kenyang, berarti hormon leptin sudah melakukan tugasnya.

Nah, rupanya ketika mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula, tubuh akan menekan hormon leptin.

Ketika hormon ini ditekan, maka ia menghentikan rasa kenyang dari tubuh kita, teman-teman.

Baca Juga : Biasanya Pedas, Cabai yang Satu Ini Manis Seperti Melon, Kok Bisa?

Wah, pantas saja ya, ketika kita makan makanan manis, kita jadi ingin makan terus.

Yang berbahaya, kalau kita keterusan, bisa-bisa kita makan tanpa henti, lo!

Bukan berarti kita tidak boleh mengkonsumsi makanan yang manis, ya.

Jika kita tiba-tiba tidak makan gula, nanti malah kita kesulitan mengendalikan keinginan makan yang manis-manis.

Baca Juga : 4 Hal Seputar Susu Kental Manis yang Harus Kita Ketahui

Yang terpenting adalah makan yang gizinya seimbang teman-teman.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebaiknya kita tidak mengkonsumsi lebih dari 50 gram satu hari.

50 gram gula pasir setara dengan 4 sendok makan, teman-teman.

Kita masih boleh kok makan dan minum yang manis, tapi hati-hati dengan gula-gula tersembunyi lainnya, ya. Hihi..

Baca Juga : Glukosa, Fruktosa, dan Glukosa, 3 Jenis Gula yang Ternyata Berbeda

Yuk, lihat video ini juga!