Ini Dia Cerita di Balik Nama Bulan Purnama dari Berbagai Suku Budaya!

By Avisena Ashari, Minggu, 7 Oktober 2018 | 15:43 WIB
Bulan purnama akan muncul pada 29 Mei 2018 nanti. (Pixabay)

Bobo.id - Pemandangan bulan di malam hari memang indah, ya?

Apalagi saat bulan purnama, bulan bercahaya sangat terang.

Bulan purnama muncul setiap sekitar 29,5 hari, teman-teman.

Posisi bulan pada saat itu di sisi bumi tepat di seberang matahari, kemudian ia memantulkan sinarnya yang terang.

Nah, rupanya, bulan purnama juga punya julukan di berbagai negara di belahan bumi utara, lo.

Wolf Moon bulan Januari

Penduduk asli Amerika dan orang Eropa abad pertengahan, memberi nama bulan purnama di bulan Januari dengan sebutan wolf moon.

Nama ini berasal dari suara lolongan serigala yang kekurangan makanan di tengah musim dingin, teman-teman.

Bulan purnama di Januari juga dikenal dengan nama old moon dan ice moon.

Baca Juga : Ternyata Beginilah Cara Fotografer Memotret Fase Bulan Purnama

Snow Moon bulan Februari

Di bulan ini, biasanya cuaca bersalju di Amerika Utara, karenanya bulan purnama di bulan ini disebut snow moon.

Ada juga yang menyebutnya hunger moon karena semakin sulit untuk berburu.

Storm moon juga menjadi nama bulan ini karena badai salju biasanya terjadi di bulan Februari.

Worm Moon bulan Maret

Di bulan terakhir musim dingin ini, jalur cacing di tanah mulai terlihat setelah salju mencair.

Karenanya, suku Indian menamai bulan purnama ini worm moon (bulan cacing).