Berawal dari Dinamit, Inilah Asal Mula Penggagas Hadiah Nobel

By Sylvana Toemon, Rabu, 10 Oktober 2018 | 16:19 WIB
Alfred Nobel (Public domain)

Dari percobaan-percobaan itu, Pak Alfred menemukan dinamit.

Ia mencampur cairan nitrogliserin dengan pasir halus sehingga membentuk pasta.

Ia juga menemukan detonator, sumbat peledak yang dinyalakan menggunakan sumbu.

Baca Juga : Yuk, Cari Tahu Tokoh yang Membuat Bangunan Sebesar Candi Borobudur!

Memiliki 355 Hak Paten

Penemuan Alfed Nobel itu segera menjadi terkenal.

Dinamit digunakan untuk meledakkan batu yang menjadi bahan bangunan.

Alat peledak itu juga digunakan untuk penggalian bahan tambang.

Pak Alfred Nobel menjadi kaya akibat penemuannya ini.

O ya, selain menemukan dinamit dan detonator, Pak Alfred juga menemukan banyak benda lain antara lain karet dan kulit sintetis.

Ia memiliki 355 hak paten selama hidupnya.

Baca Juga : Getah, Bahan untuk Membuat Permen Karet

Hadiah Nobel

Dinamit penemuan Pak Alfred Nobel tidak hanya digunakan untuk tujuan baik.

Alat peledak itu juga digunakan menjadi alat perang yang mematikan.

Pak Alfred Nobel sangat kecewa karena karyanya digunakan bukan untuk kebaikan.

Sebelum meninggal, ia menulis surat wasiat.

Dalam surat wasiatnya, ia mewariskan kekayaannya untuk dijadikan hadiah bagi orang-orang yang berjasa dalam bidang fisika, kimia, sastra, perdamaian, kedokteran, dan ekonomi.

Hadiah yang diberikan setiap tahun iitu dikenal dengan nama Hadiah Nobel.