Berapa Kecepatan Maksimal Berlari Seorang Manusia? Ayo, Cari Tahu!

By Tyas Wening, Minggu, 21 Oktober 2018 | 16:07 WIB
Zohri di final lari 100 meter putra Asian Games 2018. (INASGOC/Andika Wahyu)

Bobo.id - Bulan Juli yang lalu, ada berita membanggakan, nih, yaitu seorang atlet asal Indonesia berhasil menjadi juara lari Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia.

Yap, Lalu Muhammad Zohri atau yang sering disapa kak Zohri ini berhasil menjadi juara setelah berlari sejauh 100 meter selama 10, 18 detik!

Dari catatan waktu tersebut, kak Zohri berarti berlari sekitar satu meter per detik, lo.

Baca Juga : Persembahkan 2 Medali Emas untuk Indonesia, Apa Itu Olahraga Downhill?

Selain kak Zohri, ada juga atlet lari yang menjadi pelari tercepat di dunia, yaitu Usain Bolt yang hanya membutuhkan waktu 9,58 detik untuk berlari sejauh 100 meter sewaktu berlomba di Kejuaraan Atletik Dunia pada tahun 2009.

Dengan rekor yang diraih oleh kak Zohri dan Usain Bolt tadi, sebenarnya berapa, ya, batas kecepatan maksimal manusia bisa berlari, apakah bisa lebih cepat dari rekor tersebut?

Ternyata manusia bisa, lo, berlari lebih cepat dari rekor yang diperoleh Usain Bolt.

Olahraga lari ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Dari catatan rekor sejak lebih dari 100 tahun lalu, ternyata kecepatan lari manusia meningkat meskipun hanya sekitar 1 detik.

Seorang atlet lari bernama Donald Lippincott pernah menorehkan rekor berlari sejauh 100 meter dengan waktu 10, 60 detik pada tahun 1912.

Baca Juga : Kenapa Kita Bisa Kram Saat Olahraga? Cari Tahu Penyebabnya, Yuk!

Seorang ahli bernama Jeremy Richmond pada tahun 2012 memperkirakan kecepatan maksimal manusia bisa berlari mencapai 9, 3 detik dalam jarak 100 meter, nih.

Penyebab manusia bisa berlari dengan cepat ditentukan oleh dua jenis serat otot yang ada di tubuh kita.

Tubuh manusia mempunyai dua jenis serat otot, yaitu serat otot merah dan serat otot putih.

Serat otot merah adalah serat otot yang berfungsi mengubah gula yang kita konsumsi menjadi tenaga dan ketahanan stamina.

Baca Juga : Setelah Olahraga, Lebih Baik Makan Pisang atau Minuman Berenergi, ya?

Sedangkan serat otot putih adalah serat otot yang memiliki tenaga yang meledak-ledak, tapi tidak tahan digunakan untuk waktu lama.

Untuk bisa berlari dengan cepat, tidak hanya otot kaki saja yang harus diperkuat, tapi juga otot tangan agar lari menjadi lebih seimbang.

Nah, untuk bisa menambah kecepatan berlari, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, lo.

Di antaranya adalah mengurangi waktu pijakan kaki, memperpanjang langkah, dan menjaga asupan nutrisi, agar serat otot putih semakin kuat dan membuat kita bisa berlari lebih cepat seperti kak Zohri.