Data-data penerbangan ini didapatkan dari kabel sensor yang terletak di berbagai area dan terhubung ke FDR.
Sedangkan Cockpit Voice Recorder (CVR) yang berada di kokpit ini bertugas untuk merekam pembicaraan pilot di kokpit, suara mesin, peringatan, dan berbagai bunyi lain di kokpit.
Nah, kalau teman-teman sering melihat di film, pilot dan co-pilot akan memakai mikrofon selama penerbangan, yang fungsinya adalah menyalurkan suara tersebut ke dalam CVR.
Di kokpit sendiri ada 4 buah mikrofon, lo, yaitu digunakan oleh pilot dan co-pilot, digunakan oleh anggota ketiga jika ada, dan satu mikrofon lagi terletak di tengah kokpit.
Baca Juga : Aviophobia, Ketakutan Naik Pesawat Terbang, Mengapa Bisa Terjadi?
Black box memiliki sistem yang disebut looping, yaitu akan terus merekam hal baru lalu menghapus rekaman yang lama setiap 30 menit sekali.
Selain sistem looping, black box juga dilengkapi Underwater Locator Beacon (ULB).
ULB ini berguna untuk mengirimkan gelombang ultrasonik yang dapat dikenali pendeteksi sonar sehingga para evakuator akan dengan mencarinya jika black box terjatuh di lautan.