Bobo.id - Saat akan mendaki puncak gunung yang tinggi, seperti Gunung Everest, para pendaki akan membawa tabung oksigen.
Ini agar mereka tetap bisa bernapas meski sedang berada di atas gunung.
Semakin tinggi daratan di atas permukaan laut, tekanan udara semakin rendah, teman-teman.
Perbandingan oksigen masih sama di atmosfer, tapi karena tekanan udara yang rendah, oksigen ini tersebar.
Sehingga kita jadi sulit bernapas.
Sama ketika sedang naik pesawat, semakin tinggi kita terbang, tekanan udara semakin rendah.
Baca Juga : Bernapas Melalui Hidung Ternyata Baik untuk Ingatan, Apa Sebabnya?
Bagaimana kita bisa bernapas di dalam pesawat yang terbang tinggi, ya?
Untungnya saja banyak ilmuwan pintar yang mengembangkan teknologi penerbangan.
Karena jika tanpa teknologi modern, kita bisa merasa mual karena ketinggian di atas 8.000 kaki.
Teknologi penerbangan punya yang namanya Cabin Pressure, atau sistem tekanan udara dalam kabin.
Nah, dari mana pesawat mendapatkan udara yang dibutuhkan untuk ini?
Baca Juga : Bumi Seperti Sedang Bernapas di Sebuah Hutan di Kanada, Kok Bisa?
Udara di luar yang ada pada mesin, berputar di antara kipas-kipas dan menekannya.
Ini membuat udara jadi panas, sebelum tercampur dengan bahan bakar dan memberikan dorongan pada pesawat.
Nah, karena ini, sebagian udara juga berpindah dari mesin. Udara ini disebut bleed air.
Udara inilah yang masuk ke dalam pesawat.
Namun udara ini masih terlalu panas untuk membantu kita bernapas, teman-teman.
Baca Juga : Ini Alasannya Kita Harus Menurunkan Sandaran Tangan di Pesawat
Karenanya, udara ini menuju ke sayap untuk menjaga sayap agar tidak ada lapisan esnya.
Setelahnya, udara ini masuk ke dalam pesawat dan sudah sesuai dengan suhu yang bisa digunakan manusia untuk bernapas.
Bagaimana kalau sistem ini rusak? Secara otomatis, masker oksigen akan turun.
Masker oksigen ini terhubung dengan sebuah tangki yang menghasilkan oksigen, teman-teman.
Beginilah mengapa kita bisa bernapas seperti biasa meski pesawat terbang tinggi.
Baca Juga : Aviophobia, Ketakutan Naik Pesawat Terbang, Mengapa Bisa Terjadi?
Lihat juga video ini, yuk!