Perkembangan alat penunjuk waktu
Sejak peradaban kuno, orang-orang sudah mengembangkan teknologi penunjuk waktu.
Baca Juga : Kenapa Satu Jam Terdiri dari 60 Menit? Ternyata Ini Jawabannya
Misalnya ada Bangsa Yunani dan Bangsa Mesir kuno yang membuat jam bayangan Matahari.
Mereka membangun sebuah tiang yang menandai bayangan yang bergerak dengan Matahari.
Kemudian semakin modern, ada jam pasir, jam air, dan lampu minyak.
Penunjuk waktu ini mengandalkan pergerakan pasir, air dan minyak.
Nah, penemuan jam juga mengarah pada penemuan jam alarm, misalnya ada jam lilin.
Alat ini diciptakan oleh Bangsa Tiongkok kuno. Alat ini tertanam dengan paku yang terlepas saat lilin meleleh.
Paku ini kemudian bergemerincing pada nampan di waktu yang ditentukan atau diperkirakan sebelumnya.
Namun alat ini tidak bisa ditebak dan kurang bisa diandalkan.
Di akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17, ada jam lentera yang memiliki pemberat yang akan membunyikan lonceng, kita mengenalnya sebagai jam antik.
Kemudian, di abad ke-18, keluarga yang kaya di Inggris mempekerjakan knocker upper.
Baca Juga : Apa Jadinya Kalau Teknologi Modern Diubah Jadi Benda di Tahun 80-an?