Bobo.id - Pernahkah saat teman-teman belum lama tertidur, tiba-tiba teman-teman merasakan sensasi seperti terjatuh?
Pasti membuat teman-teman kaget, ya?
Ternyata sensasi seperti ini adalah hal yang cukup wajar, lo.
Sensasi tersebut bukan merupakan tanda sebuah penyakit yang menyerang tubuh.
Lalu mengapa kita bisa merasakan sensasi tersebut, ya?
Fenomena yang disebut dengan hypnic jerk ini terjadi ketika ada dua sistem saraf yang mengontrol otak kita saat itu.
Baca Juga : 5 Mitos Tentang Otak, Musik Mozart Tidak Membuat Kita Lebih Pintar
Sistem sarah ini bernama ventrolateral preoptic nucleus (VLPO) yang bertugas untuk mengatur rasa kantuk kita.
Yang kedua, adalah saraf reticuler activating system yang mengatur rasa bangun kita.
Nah, saat kita mengalami hypic jerk, dua sistem saraf ini bekerja bersamaan, mengontrol rasa kantuk dan rasa bangun kita.
Hal ini karena dalam tidur, kita akan melalui 4 tahap.
Tahapan tersebut yaitu tahap NREM 1, NREM 2, NREM 3, dan tahap REM.
Pada tahap NREM 1 sampai 3, merupakan tahapan bagi tubuh kita untuk mencapai tidur pulas.
Sedangkan tahap REM adalah tahap di mana kita sudah tertidur lelap, nih, dan mimpi akan terjadi pada tahap ini.
Baca Juga : Ada Susu yang Dibuat dari Tanaman, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?
Source | : | YouTube,Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR