Selain di Indonesia, Bahasa Jawa Juga Digunakan di Kaledonia Baru, Kok Bisa?

By Tyas Wening, Selasa, 6 November 2018 | 13:26 WIB
Orang Jawa yang menjadi penduduk Kaledonia Baru (Kemlu.go.id)

Bobo.id - Adakah teman-teman Bobo di sini yang pernah mendengarkan seseorang berbicara bahasa Jawa, atau bahkan bisa berbahasa Jawa?

Jika kita biasanya mendengar bahasa Jawa digunakan di daerah Jawa Tengah atau Jawa Timur, ternyata bahasa Jawa juga digunakan di luar negeri, lo.

Wah, di mana, ya, bahasa Jawa digunakan selain di Indonesia?

Sebuah negara yang berada di sebelah selatan Papua Nugini dan di sebelah timur Australia bernama Kaledonia Baru menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, lo.

Penggunaan bahasa Jawa sebagai sehari-hari ini bukan karena penduduk Kaledonia Baru mempelajari bahasa Jawa di sekolah, lo.

Baca Juga : Ayo Kita Berkenalan dengan Tokoh-tokoh Pencetus Sumpah Pemuda

Hal ini karena ada sekitar 7.000 orang Jawa di sana dan menjadi penduduk negara Kaledonia Baru.

Kaledonia Baru sendiri sebenarnya tidak menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa nasional mereka, melainkan bahasa Perancis.

Keberadaan orang Jawa di Kaledonia Baru ini berawal pada tahun 1896 saat 170 orang Jawa dibawa oleh pemerintah Perancis dan pemerintah Belanda yang dulu menjajah Indonesia.

Nah, kedatangan orang Jawa di Kaledonia baru ini tujuannya adalah untuk bekerja di berbagai bidang, seperti pertanian, perkebunan, dan pertambangan.

Orang Jawa yang dibawa ke Kaledonia Baru ini berasal dari berbagai daerah, lo, seperti Semarang, Yogyakarta, Solo, Magelang, Surabaya, dan beberapa daerah lainnya.