Bobo.id – Monyet berwarna abu-abu ini ada hampir di seluruh daerah di Indonesia.
Apa keunikan monyet ini, ya?
Baca Juga : Inilah 5 Perbedaan Kera dan Monyet
Berasal dari Asia Tenggara
Monyet abu-abu berekor panjang ini hidup di daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Monyet bernama ilmiah Macaca fascicularis ini dapat hidup di hutan lebat atau hutan bakau di tepi pantai.
Makanannya pun bermacam-macam, mulai dari buah-buahan, dedaunan, sampai binatang kecil.
Pola makan seperti ini disebut omnivora atau pemakan segala.
Baca Juga : Mandala Suci Wenara Wana, Hutan Monyet di Ubud
Cukup Ramah Pada Manusia
Di beberapa tempat, seperti di Mandala Suci Wenara Wana di Ubud, Bali, monyet ini mendapat tempat dan perlakuan khusus.
Primata ini dikenal cukup ramah pada manusia. Mereka tidak menyerang manusia apabila tidak merasa terganggu.
Monyet ini juga terkenal karena ulahnya yang terlihat cerdas.
Monyet ini ada yang membasuh buah makanannya sebelum dimakan, lo.
Ada juga yang gemar menirukan perbuatan manusia seperti membuka keran air atau menggigit sendok.
Baca Juga : Monyet Paling Kecil di Dunia, Beratnya Hanya 5 Ons Saja, lo!
Hidup berkelompok
Monyet ekor panjang selalu hidup berkelompok.
Dalam sebuah kelompok ada beberapa ekor monyet jantan dan betina.
Monyet jantan dewasa ukurannya lebih besar daripada yang betina.
Akan tetapi, jumlah monyet betina selalu lebih banyak dari monyet jantan.
Monyet-monyet jantan yang sudah dewasa akan meninggalkan kelompoknya dan pergi merantau ke kelompok lain.
Di alam bebas, monyet ekor panjang dapat hidup selama 20 sampai 30 tahun.