Biasanya, anak-anak memang sudah menunggu waktu saweran ini, sebelum pembacaan kitab dimulai.
Kemudian koin terus disebar selama pembacaan kitab Barjanzi ini. Anal-anak pun semakin berebut untuk mengumpulkan uang lebih banyak.
Yang menyebarkan uang koin ini adalah para jamaah di sana. Tidak ditentukan juga jumlah uang yang dibawa, teman-teman.
Tradisi ini sebenarnya dilakukan untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan dengan orang lain terutama anak-anak.
Baca Juga : Di Jepang, Ada Tradisi Mandi Bersama yang Masih Dilestarikan Penduduk
Menurut jamaah di sana, anak-anak di Kediri dikenalkan dengan tradisi ini agar bisa tetap terus melestarikannya.
Pengelola Masjid Jami' Jamsaren mengatakan kalau tradisi sudah ada turun-temurun. Pihak masjid sendiri tidak pernah memberikan perintah untuk membawa koin.
Namun, memang tradisi ini sudah terkenal dilakukan di sana sejak puluhan tahun lalu, teman-teman.
Kalau di daerah tempat tinggalmu, ada tradisi Maulid Nabi apa saja, nih?
Baca Juga : Yuk, Menengok Tradisi Unik Pindah Rumah Ala Masyarakat Suku Bugis
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR