Bobo.id - Apa teman-teman masih ingat, di film Zootopia, ada tokoh yang bernama Flash.
Ia bergerak dengan lambat, bicara dengan lambat, bahkan tertawa dengan lambat! Hihi..
Ini karena Flash adalah seekor kungkang, teman-teman.
Di dunia nyata, kungkang memang bergerak lambat. Rata-rata, dalam sehari kungkang hanya bergerak sejauh 38 meter saja, lo.
Bahkan, kungkang merupakan hewan yang bergerak paling lambat di dunia.
Baca Juga : Sampai di Jamaika, Monyet Purba Menjadi Pemalas Seperti Kungkang
Kenapa ia bergerak lambat, ya? Apa karena ia adalah hewan yang malas?
Rupanya, kungkang bergerak lambat untuk menyimpan energi, teman-teman.
Sama seperti ketika mobil berjalan pelan ketika bahan bakarnya tinggal sedikit.
Kungkang ini tinggal di pepohonan. Ia adalah hewan arboreal yang suka bergelantungan dengan santai di atas pohon.
Jarang sekali kungkang ada di tanah. Jika ia ada di tanah, ia merangkak sekitar 30 sentimeter per-menit.
Baca Juga : Di Antara 7 Hewan Ini, Ada yang Waktu Tidurnya Cuma 30 Menit Sehari
Kungkang punya sedikit energi karena pola makan dan sumber makanan mereka.
Kalau lapar, kungkang hanya akan menjangkau cabang yang paing dekat, menariknya, kemudian merobek bagian ujungnya.
Selain daun, sebenarnya kungkang juga kemungkinan makan bunga dan ranting. Namun semua itu tidak mencukupi kebutuhan lemak dan protein kungkang.
Tapi sebenarnya, kungkang tidak malas, kok, teman-teman.
Penelitian di tahun 1983 mengatakan kalau kungkang tidur 16 jam sehari.
Baca Juga : Bukan Pertanda Malas, Ini Alasan Kenapa Kucing Suka Meregangkan Badan
Namun, dalam sebuah penelitian di tahun 2008, kungkang di alam liar hanya tidur selama kurang dari 10 jam saja sehari.
Kungkang yang ada di penangkaran tidur lebih lama. Mungkin karena di sana makananya selalu tersedia.
O ya, dengan waktu tidur yang cukup banyak, kungkang menyimpan energi dengan proses pencernaan yang lambat.
Sistem pencernaan kungkang mencerna makanan secara utuh selama satu bulan lamanya. berbeda dengan manusia yang melakukan proses ini sehari saja.
Baca Juga : Ternyata, Paus Orca Punya Beberapa Sifat yang Mirip dengan Simpanse
Ini membuat suhu tubuh mereka turun, dan metabolisme tubuhnya juga lebih rendah dari hewan lainnya yang seukuran tubuhnya.
Karena itu ia bisa menyimpan banyak energi, dan bisa bertahan dengan pola makannya yang jarang-jarang.
Meski begitu, sistem tubuh luad dan dalamnya yang lain berjalan normal seperti mamalia pada umumnya, kok, teman-teman.
Warna bulunya yang kecokelatan juga membantu bersembunyi dari pemangsa.
Namun warna cokelat kehijauan tersebut bukan zat warna dari tubuhnya, melainkan algae yang menempel di bulunya karena kondisi cuaca yang lembap.
Nah, saat menjilati bulunya, nutrisi dari algae ini juga menjadi camilan untuk kungkang, deh.
Baca Juga : Ada Penguin yang Seluruh Tubuhnya Berwarna Hitam, Kok Bisa, ya?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR