Bulu merak yang ditancapkan di atasnya adalah simbol dari pihak Tiongkok yang merupakan pihak permaisuri raja.
Nah, berawal dari cerita pemberontakan tarian reog ini terus diletarikan dan populer di kalangan masyarakat.
Bahkan, cerita dan karakter baru juga ditambahkan pada cerita dalam pertunjukan ini, lo. Seperti misalnya pasukan yang membela raja.
Wah, kalau kamu berkunjung ke Ponorogo, jangan lupa melihatnya kebudayaan asli Indonesia yang satu ini, ya!
Baca Juga : Maulid Nabi di Takalar, Warna-warni Kapal Tradisi Maudu Lompoa
Source | : | ancient-origins.net |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR