Bobo.id - Pernahkah kamu mendengar tentang Reog Ponorogo?
Reog Ponorogo merupakan salah satu pertunjukan seni budaya yang terkenal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur.
Jika kamu melihat pertunjukan seni ini, yang paling menonjol adalah sosok monster singa yang menakutkan dengan bulu-bulu merak di kepalanya.
Sosok ini dikenal dengan nama "Singa Barong", teman-teman.
Baca Juga : Mencicipi Vada Pav, Burger Kentang ala India yang Khas di Mumbai
Kostum yang diletakkan di kepala ini sangat tinggi dan beratnya mencapai 50 kilogram, lo, teman-teman. Namun, penari reog kuat menahan topeng ini dengan giginya.
Bahkan, penari reog akan menggoyangkan aksesoris yang besar ini ke kanan dan ke kiri, tanpa merasa keberatan.
Sementara, penari yang menggambarkan pasukan memeragakan gerakan-gerakan melompat dan membungkuk.
Bagi masyarakat di Ponorogo, pertunjukan ini bukan hanya seni, namun identitas penduduk di sana, teman-teman.
Baca Juga : Banyak Suku Terasing yang Tidak Mau Berinteraksi dengan Dunia Luar, Apa Saja?
Ada beberapa cerita yang dikenal menjadi kisah pertunjukan tari Reog Ponorogo ini. Yang paling terkenal adalah pemberontakan Ki Ageng Kutu.
Ki Ageng Kutu ini adalah abdi kerjaan saat Kerajaan Majapahit dipimpin raja Bhre Kertabhumi.
Ki Ageng Kutu memberontak karena ia marah pada raja dan pemerintahannya, teman-teman.
Ia pun meninggalkan kerajaan dan memulai perguruan yang mengajari pemuda-pemuda tentang seni bela diri dan ilmu mistik.
Baca Juga : Dalam Cerita Legenda Vietnam, Rubah Jadi Monster Menyeramkan, lo!
Ia berharap pemuda ini akan membawa kembali kejayaan Majapahit.
Kemudian ia menggunakan reog untuk memprotes raja bersama rakyat.
Singa Barong adalah penggambaran dari raja hutan, yang maksudnya merupakan Raja Kertabhumi.
Baca Juga : Berbagi Makanan di Tradisi Weh-wehan Saat Perayaan Maulid Nabi
Bulu merak yang ditancapkan di atasnya adalah simbol dari pihak Tiongkok yang merupakan pihak permaisuri raja.
Nah, berawal dari cerita pemberontakan tarian reog ini terus diletarikan dan populer di kalangan masyarakat.
Bahkan, cerita dan karakter baru juga ditambahkan pada cerita dalam pertunjukan ini, lo. Seperti misalnya pasukan yang membela raja.
Wah, kalau kamu berkunjung ke Ponorogo, jangan lupa melihatnya kebudayaan asli Indonesia yang satu ini, ya!
Baca Juga : Maulid Nabi di Takalar, Warna-warni Kapal Tradisi Maudu Lompoa
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | ancient-origins.net |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR